Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
FX Hadi Rudyatmo, Wali Kota Solo
Warga Jangan Takut Swab Test
Minggu, 15 November 2020 09:01 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta masyarakat tidak takut melakukan swab test. Pasalnya, hal itu untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di masyarakat. Rudy, biasa dia disapa, menyesalkan, jika saat ini masih ada warga tidak kooperatif atau bahkan menolak dilakukan swab test.
Seperti diketahui, ada warga yang masuk dalam tracing kasus positif Covid-19. Kasus ini terjadi di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasarkliwon, belum lama ini. “Kami minta masyarakat jangan takut di-swab test. Swab test salah satu cara untuk memutus mata rantai (Covid-19). Kalau masyarakat tidak mau, nanti akan terjadi penyebaran sangat luar biasa. Sehingga akan terjadi banyak korban,” ujar Rudy.
Baca juga : Waspada, Cakada Jangan Terjebak Sumbangan Cukong
Menurut Wali Kota Solo dua periode ini, adanya penolakan dari masyarakat di-swab test akan membuat posisi Pemerintah Kota (Pemkot) Solo serba salah. “Kalau di-swab test mereka menuduh kita nggaknggak, kalau tidak di-swab test nanti banyak korban meninggal, kita yang disalahkan,” keluhnya.
Terkait pelibatan RT dan RW dalam aksi pencegahan Corona, Rudy mengatakan, pihaknya melibatkan keberadaan RT dan Jogo Tonggo untuk mengawasi warga. “Jogo Tonggo sudah saya sampaikan juga. Peran RT, RW yang tergabung dalam Jogo Tonggo sudah bekerja,” tandanya.
Baca juga : Awas, Buaya Lepas Di Sungai Cisadane
Kasus Covid-19 di Kota Solo mencapai 1.512 orang per Kamis (12/11). Jumlah itu yang tertinggi di wilayah tersebut. Dari jumlah itu, 997 sembuh, 351 menjalani isolasi mandiri, 95 dirawat dan 69 lainnya meninggal dunia. Jika dilihat dari data sebelumnya, kasus Corona di Kota Solo dari hari ke hari terus mengalami peningkatan signifikan. Dibandingkan sehari sebelumnya, ada penambahan 37 kasus baru pada Kamis. Yakni dari 1.475 jadi 1.512 kasus. [SSL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya