Dark/Light Mode

Panglima TNI Sidak Tiga Markas Komando Pasukan Khusus

Kamis, 19 November 2020 18:09 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat sidak ke Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD di Cijantung Jaktim, Kamis (19/11). (Foto: Puspen Mabes TNI)
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat sidak ke Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD di Cijantung Jaktim, Kamis (19/11). (Foto: Puspen Mabes TNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, secara mendadak melakukan inspeksi ke tiga Markas Komando Pasukan Khusus TNI, Kamis (19/11). Inspeksi mendadak ini dimaksudkan untuk mengecek secara langsung kesiapsiagaan Pasukan Khusus TNI bila sewaktu-waktu dibutuhkan dalam penugasan.

Ketiga markas yang disidak Panglima TNI adalah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD di Cijantung Jakarta Timur, Marinir TNI AL di Cilandak Jakarta Selatan dan Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur.

Saat tiba di Markas Kopassus, Panglima TNI disambut langsung Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohamad Hasan beserta jajarannya. Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI langsung memerintahkan Danjen Kopassus untuk mengumpulkan seluruh personel Korps Baret Merah agar segera melaksanakan apel kesiapsiagaan.

Di hadapan prajurit Kopassus, Panglima TNI menegaskan bahwa Prajurit Baret Merah (Kopassus) adalah pasukan kebanggaan bangsa Indonesia, yang harus selalu siap membela bangsa dan negara kapan saja.

Baca juga : Pandemi Belum Berakhir, LPOI Ajak Masyarakat Jauhi Kerumunan Dan Terapkan Prokes

“Kalian adalah kesatria bangsa yang siap ditugaskan untuk menjaga negara dan bangsa ini dari ancaman dan gangguan musuh yang ingin mencabik-cabik kesatuan dan persatuan bangsa. Kalian adalah prajurit terlatih dan hanya dalam hitungan enam menit, seluruh prajurit sudah berkumpul lengkap dengan perlengkapan standar,” ujarnya.

Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu juga meminta kepada seluruh prajurit Kopassus terus berlatih meningkatkan performa tempur agar menjadi prajurit yang profesional.

“Kesenyapan adalah profesionalitasmu. Berani, benar dan berhasil. Komando..., Komando…,” teriak Panglima TNI.

Setelah itu, sidak dilanjutkan ke Markas Korps Marinir TNI AL yang berada di Cilandak. Tiba di Markas Marinir, Panglima TNI disambut Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr.(Han) dan jajarannya.

Baca juga : Taliban Minta Biden Tetap Tarik Pasukan AS Dari Afghanistan

Panglima TNI pun langsung meminta agar seluruh pasukan di Kesatrian Marinir Hartono Cilandak dikumpulkan. Lonceng dibunyikan dan seluruh pasukan langsung berlari dan berkumpul di lapangan. Semua pasukan memakai seragam dan membawa peralatan, lalu berbaris saat sampai di lapangan.

Di hadapan prajurit Marinir, Panglima TNI mengatakan bahwa kesiapsiagaan adalah hal yang utama karena prajurit harus hadir di tengah masyarakat untuk mendapatkan hati rakyat. “Saya merasa bangga, hadir di tengah-tengah prajurit petarung. Tidak seperti biasanya, saya secara mendadak melaksanakan alarm dan saya nilai kesiapsiagaan prajurit petarung sangat baik. Kebanggaan adalah kehormatan. Oleh sebab itu, harus dijaga dan dipertahankan,” jelasnya.

Sidak terakhir dilakukan Panglima TNI ke Markas Wing I Paskhas Lanud Halim Perdanakusuma. Saat tiba di Markas Korps Paskhas, Ia langsung disambut Dankorpaskhas Marsda TNI Eris Widodo Y, S.E., M.Tr (Han).

Pada kesempatan itu Panglima TNI menilai pendadakan yang dilaksanakan di Paskhas sangat bagus karena kesiapsiagaannya, dan mengapresisasi  kepada Paskhas terkait tugas-tugas yang diberikan dan diemban dapat dilaksanakan dengan baik.

Baca juga : Rizieq Shihab Pulang 10 November, Polisi Tak Siapkan Pengamanan Khusus

Panglima TNI memerintahkan kepada prajurit Korps Baret Jingga untuk terus meningkatkan profesionalismenya karena profesionalisme adalah nafas bagi setiap prajurit. Untuk itu tetaplah berlatih dan berlatih.

“Tugas TNI adalah menjaga Ibu Pertiwi dari gangguan dan ancaman atau musuh yang memiliki niat jahat untuk menginjak-injak persatuan bangsa. Komando…., Komando…,” teriak Panglima TNI.

Sekedar informasi, ketiga satuan pasukan khusus tersebut rata-rata hanya membutuhkan waktu sekitar enam menit untuk menggelar apel kesiapsiagaan. Seluruh pasukan bahkan sudah dalam kondisi siap tempur, dan tidak ada satupun prajurit yang melakukan kesalahan. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.