Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ketua Satgas Covid: Hindari Kerumunan, Tolong Jangan Kecewakan Kerja Keras Kami

Sabtu, 21 November 2020 21:29 WIB
Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo (kiri) (Foto: Humas BNPB)
Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo (kiri) (Foto: Humas BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengimbau para kepala daerah, termasuk semua Gubernur agar mengantisipasi terjadinya kerumunan akibat kegiatan-kegiatan sosial-keagamaan yang mungkin bakal digelar di daerahnya.

“Cegah dan tangkal sejak dini. Jangan sampai terjadi, kegiatan kerumunan yang melanggar protokol kesehatan," kata Doni, Sabtu (21/11).

Baca juga : Momentum Hari Ikan, KKP Dorong Peningkatan Konsumsi

Kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, Doni juga menyerukan agar bisa menjadi teladan penerapan protokol kesehatan.

“Covid-19 ini nyata, bukan rekayasa. Korban sudah ribuan, termasuk para tenaga medis. Kita sudah delapan bulan bekerja keras mengendalikan penyebarannya. Tolong, jangan kecewakan hasil kerja keras kami selama ini,” tandas Doni.

Baca juga : Klaster Kerumunan, Tolong Sukarela Tes Covid Ya..

Dalam penegakan disiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan, sekali lagi Doni menekankan "prinsip nondiskriminasi".

Dalam penanggulangan bencana, negara tidak memberikan perlakuan yang berbeda terhadap jenis kelamin, suku, agama, ras, dan aliran politik apa pun.

Baca juga : Keluarga Jadi Kekuatan Utama Pencegahan Penyebaran Corona

Salus populi suprema lex. Keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi. Itu prinsip kami,” tegas Doni. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.