Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Densus 88 Tangkap Teroris Perakit Bom Taufik Bulaga

Kamis, 26 November 2020 17:08 WIB
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono (Foto: Istimewa)
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap buron kasus terorisme, Taufik Bulaga alias Upik Lawanga. Taufik ditangkap di Lampung. 

Baca juga : Kemenhub Bangun 4 Kapal Wisata Di Labuan Bajo Dan Bunaken

"Saya bisa memastikan, iya terjadi. Densus 88 Anti teror telah melakukan penindakan terhadap tersangka TB alias Upik Lawanga," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (26/11).

Baca juga : KPK Jelaskan Konstruksi Perkara Elit PPP Irgan

Taufik tertangkap berkat serangkaian operasi Densus 88 Antiteror sejak 23 hingga 25 November kemarin. Selain Taufik, Densus 88 Antiteror juga menangkap sejumlah anggota Jamaah Islamiyah (JI) lainnya yang buron. Namun Awi tidak merinci siapa saja yang ditangkap. "Saya belum bisa sampaikan kepada rekan-rekan," tuturnya.

Baca juga : Selama Dua Hari, Densus 88 Ringkus 6 Teroris Di Wilayah Sumatera

Taufik Bulaga disebut-sebut sebagai orang yang merakit bom yang diledakkan di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton. Selain itu, dia juga diduga terlibat kasus bom Solo dan Cirebon. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.