Dark/Light Mode

Bos NU Umumin Sendiri Positif Corona

`Ini Baru Ulama Panutan`

Selasa, 1 Desember 2020 06:57 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Said Aqil Siradj. (Foto: Instagram)
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Said Aqil Siradj. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Said Aqil Siradj berstatus sebagai pasien positif Corona. Dengan status tersebut, Said Aqil langsung menyuruh anak buahnya mengumumkan hal tersebut ke publik. Keterbukaan yang dilakukan Said Aqil mendapat apresiasi banyak pihak. “Ini baru ulama panutan.”

Kabar tersebut diketahui berdasarkan video yang dibuat oleh Sekretaris Pribadi Said Aqil, M Sofwan Erce. Video itu diunggah di akun Youtube Kang Said Official, Minggu (29/11).

Baca juga : Kiai Said Positif Covid-19, Mahfud MD Langsung Tes Swab

Dia menyebut, bosnya dinyatakan positif Corona pada Sabtu (28/11), pukul 19.30 WIB, setelah menjalani pemeriksaan tes PCR (Polymerase Chain Reaction). “Hasil PCR Swab dari almukarom Prof Dr KH Said Aqil Siradj menunjukkan hasil positif. Atas arahan beliau kami diminta untuk menyampaikan kabar ini,” jelas Sofwan.

Sofwan menyampaikan pesan Said Aqil, bahwa penyakit Corona bukan lah aib ataupun hal buruk. Virus ini bisa mengenai siapa saja, dari latar belakang apa saja. “Sebagaimana yang sering beliau sampaikan,” imbuhnya.

Baca juga : Daripada Waswas, Baiknya Liburan Panjang Dipangkas

Karena itu, lanjutnya, Said Aqil berpesan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Yakni cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. Dia juga memohon doa dari segenap masyarakat, warga Nahdliyin dan khususnya para kiai, untuk kesembuhannya. Saat ini, bos NU itu dirawat intensif di sebuah rumah sakit di Jakarta.

Menko Polhukam Mahfud MD mengaku sempat bertemu Said di kantor PBNU, Kamis (26/11) pukul 14.30 WIB. Nah, pada Minggu pagi (29/11), Said mengabarkan dirinya terinfeksi Covid19. “Beliau menyarankan saya lakukan swab karena 3 hari sebelumnya kami ngobrol. Saya pun segera swab ,” cuit Mahfud di Twitter.

Baca juga : Pendemi Corona Kerek Jumlah Pengangguran

Mahfud menceritakan, Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir juga mengambil sikap serupa. Haedar memang belum terkonfirmasi positif Corona. Namun, dia mengaku baru kontak dengan orang yang terpapar virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.