Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) mengumumkan nama-nama pemenang lomba pembuatan website (laman internet) berkonten aksara Jawa. Lomba ini digelar sebagai bagian dari melestarikan budaya daerah.
"Berdasarkan SK PANDI dengan Nomor 4025.010.171/1100/1200/E.2/X11/2020, menyatakan bahwa Didin Ahmad Zaenudin keluar sebagai juara pertama, lalu April Nugroho sebagai juara kedua, dan Bagus Aji Pamungkas sebagai juara ketiga," kata Chief Registry Officer PANDI, Shidiq Purnama, dalam pernyataannya, Jumat (4/12), seperti dikutip Antara.
Baca juga : Pemkab Lembata Tetapkan Status Darurat Bencana
Lomba pembuatan laman berkonten aksara Jawa ini diselenggarakan PANDI bersama komunitas pegiat aksara Jawa di Yogyakarta dan juga Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ketiganya juga merupakan juri lomba.
Nama-nama pemenang merupakan kesepakatan mutlak dari tim juri. Di antaranya, Arif Budiarto dari Praktisi Aksara Jawa, Setya Amrih Prasaja dari filolog Dinas Kebudayaan Yogyakarta, dan Heru Nugroho mewakili PANDI.
Baca juga : Rerie Dorong Lembaga Penyiaran Garap Daerah 3 T
Penyerahan hadiah akan dilakukan pada 5 Desember 2020, bertepatan dengan kegiatan Selebrasi Digitalisasi Aksara Jawa yang dilaksanakan di Keraton Yogyakarta. "Pembagian hadiah akan diberikan pada tanggal 5 Desember 2020 yang akan diserahkan langsung oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X kepada para pemenang lomba," terang Amrih Prasaja.
Lomba tersebut merupakan salah satu bentuk pelestarian aksara yang digaungkan PANDI dalam satu program bertajuk "Merajut Indonesia Melalui Digitalisasi Aksara Nusantara". Shidiq menambahkan, hasil lomba website ini sangat dibutuhkan untuk bisa memuluskan pendaftaran aksara Jawa agar bisa diakses di laman internet.
Baca juga : Insiden Penembakan Wisconsin, Tak Ada Korban WNI
Sebelumnya, PANDI berkerja sama dengan Universitas Udayana (Unud) juga menggelar kompetisi pembuatan laman web yang kontennya ditulis dalam huruf atau aksara Bali. Mereka juga memperpanjang masa pendaftaran lomba pembuatan laman web berbahasa Sunda, dari semula ditutup 25 November 2020 menjadi 31 Januari 2021. Hal ini dilakukan demi memberikan kesempatan lebih lama kepada para peserta dalam menyiapkan konten dan menjaring lebih banyak partisipan. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya