Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lihat Tanda-Tanda Ekonomi Pulih

Airlangga Senang

Selasa, 15 Desember 2020 05:22 WIB
MENKO Perekonomian, airlangga Hartanto. (Foto : ekon.go.id)
MENKO Perekonomian, airlangga Hartanto. (Foto : ekon.go.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - MENKO Perekonomian, airlangga Hartanto lagi senang. Penyebabnya, ia melihat tanda-tanda ekonomi akan pulih. Ketum Partai Golkar itu pun pede, indonesia bisa leading di regional ASEAN.

Deretan capaian pemerintah dalam penanganan Covid-19 , baik di sisi kesehatan maupun ekonomi, dibeberkan airlangga saat memberikan sambutan secara virtual, di acara Bisnis indonesia award 2020, kemarin. Mulamula, airlangga menerangkan, penanganan Covid-19 di indonesia terus membaik. Buktinya, angka kesembuhan sudah mencapai 82,21 persen. Lebih tinggi dari rata-rata global.

“ini menunjukkan bahwa penanganan sudah on the right track,” kata airlangga. Penanganan on the right track yang dimaksud airlangga antara lain 3T atau testing, tracing, dan treatment yang dilakukan pemerintah. Lalu, kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan 3M atau menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Baca juga : Gerindra: Pertanda Ekonomi Bangkit

Dengan hal ini, airlangga optimis, tahun depan ekonomi indonesia bisa unggul di regional asia Tenggara. ia tidak ragu menjuluki tahun 2021 sebagai tahun pemulihan. “Tahun yang memberi peluang bagi ekonomi nasional agar ekonomi kita bisa bergerak dan bisa leading di regional ASEAN ini,” sambungnya.

Mantan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) ini kemudian menyebutkan beberapa data ekonomi yang menunjukkan tanda-tanda ekonomi nasional akan pulih. Seperti nilai tukar rupiah yang terus menguat atas dolar AS, di kisaran Rp14.100 per Dolar AS. Lalu, purchasing managers index (PMI) di berbagai negara juga sudah positif. “Indonesia berada pada angka 50,6,” sebutnya.

Dari sisi neraca perdagangan, lanjut Airlangga, Indonesia terus surplus. Di Oktober 2020, surplus mencapai 3,61 miliar dolar AS. Secara kumulatif, surplus sepanjang Januari-Oktober 2020 sudah sebesar 17,07 miliar dolar AS.

Baca juga : Ini Yang Mengerikan

Capaian positif ini menunjukkan ketahanan sektor eksternal Indonesia masih kuat, dan optimis pada perekonomian mendatang.

Pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2020 juga diproyeksi membaik. Proyeksinya mencapai minus 2 persen hingga positif 0,6 persen. Angka ini jauh lebih baik dari dari kuartal II, yang minus 5,32 persen.

Kabar baik lainnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menguat ke level 6.000. Menurut Airlangga, angka ini kembali ke level sebelum Virus Corona menyerang.

Baca juga : Pilkada Serentak 2020 Tak Dongkrak Ekonomi, Ini Alasannya

Menurut Airlangga, penguatan IHSG ditopang oleh masuknya aliran dana asing. Investor percaya pada proses pemulihan ekonomi pasca pandemi. “Aliran modal sudah kembali ke Indonesia dan tentu ini merupakan con­fident yang terus didorong,” terang man tan Menteri Perindustrian itu.

Ia lalu menyebutkan dua kunci pemulihan ekonomi. Yaitu adanya vaksin Corona dan Undang-Undang Cipta Kerja. Dua hal ini memberikan rasa aman dan optimisme, baik masyarakat secara umum, maupun investor.

Anggaran untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga masih dialokasikan tahun depan. Mencapai Rp 372,3 triliun. Meskipun tidak lebih besar dari pagu tahun ini yang Rp 695,2 triliun. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.