Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tahun Baru, Warga Demak Kebanjiran

Jumat, 1 Januari 2021 14:08 WIB
Analisis InaRISK risiko bahaya banjir di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, yang diakses melalui situs inarisk.bnpb.go.id. [Foto: InaRISK/BNPB]
Analisis InaRISK risiko bahaya banjir di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, yang diakses melalui situs inarisk.bnpb.go.id. [Foto: InaRISK/BNPB]

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memonitor peristiwa banjir yang terjadi di Desa Kembang, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Jumat (1/1/2021), pukul 02.00 WIB. BPBD setempat masih melakukan pendataan terhadap dampak banjir.

Terkait hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak melaporkan, saat banjir terjadi, tinggi genangan air mencapai sekitar 50 cm. Banjir tersebut dipicu salah satunya intensitas hujan yang tinggi. Debit air tinggi mengakibatkan tanggul kanal di jalur Sungai Suntang jebol.

Baca juga : Rayakan Tahun Baru, Warga Wuhan Berkerumun Di Jalan

Menyikapi banjir ini, BPBD Kabupaten Demak segera melakukan upaya penanganan darurat. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD melakukan kaji cepat dan koordinasi dengan instansi terkait. BPBD juga mendirikan dapur umum lapangan untuk mengantisipasi warga yang melakukan evakuasi.

Pantauan BPBD pada Jumat, sekitar pukul 09.53 WIB, genangan air masih terjadi. Potensi tinggi muka air untuk bertambah juga masih mungkin terjadi. Pantauan BNPB melalui aplikasi Info BMKG, dalam tiga hari ke depan, hingga 3 Januari 2021, wilayah Kecamatan Bonang diprediksi masih terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Baca juga : Malam Tahun Baru, Gus Miftah Ajak Deddy Corbuzier Tausiah Bareng

Sementara berdasarkan analisis InaRISK yang dapat diakses melalui situs inarisk.bnpb.go.id, kecamatan ini merupakan salah satu kecamatan dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Wilayah yang berbatasan dengan perairan ini bagian dari 14 kecamatan dengan luas 95.663 hektar yang berada pada kategori tersebut.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siap siaga menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang. Juga, agar masyarakat berupaya melakukan pencegahan dan melakukan kesiapsiagaan diri, keluarga dan komunitas. Hal ini demi mengurangi maupun menghindari risiko, mengingat prakiraan puncak musim hujan terjadi pada Januari hingga Februari 2021. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.