Dark/Light Mode

Efektivitas Dan Imunogenitas Masih Dalam Penelitian

Vaksin Sinovac Punya Keamanan Yang Cukup Baik

Selasa, 5 Januari 2021 09:46 WIB
Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran, Prof. Kusnandi Rusmil (Foto: Humas Unpad)
Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran, Prof. Kusnandi Rusmil (Foto: Humas Unpad)

 Sebelumnya 
Tim riset uji klinis Covid-19 Unpad telah melakukan penyuntikan terhadap 1.620 subyek penelitian yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Total peserta yang mendaftar uji klinis berjumlah 1.814 orang. Mereka diseleksi dengan cara menggelar tes rapid dan tes swab. Hasilnya, terjaring 1.732 orang yang memenuhi persyaratan tahap pertama.

Selanjutnya, tim melakukan seleksi lagi, sehingga menghasilkan 1.620 orang. Proses penyuntikan pertama sudah dilakukan terhadap 1.620 orang. Namun, jumlah relawan berkurang menjadi 1.603, saat proses penyuntikan kedua dilakukan.

Baca juga : Rp 400 M Dibagikan Buat Keluarga Nakes Yang Gugur

“Yang 17 tidak datang dengan berbagai alasan. Ada yang pindah kantor, ada yang sakit, dan sebagainya,” kata Prof. Kusnandi.

Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti mengatakan, proses uji klinis fase III vaksin Covid-19 dinilai tepat dilakukan oleh Unpad. Sebab, Unpad sudah beberapa kali melakukan uji klinis sejumlah vaksin yang beredar di Indonesia.

Baca juga : Abaikan Prokes Dalam Pencatatan Nikah, Kepala KUA Tanah Abang Dimutasi

“Kita juga berbangga bisa bekerja sama dengan Bio Farma, salah satunya tentang vaksin. Dan ini sudah lama dilakukan," tuturnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.