Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Prajurit TNI AD Ini 18 Tahun Tak Bertemu Ibunya

Rabu, 13 Januari 2021 10:00 WIB
Prajurit TNI AD Dimas Pratama bertemu ibunya setelah 18 tahun tak bertemu. (Foto: ist)
Prajurit TNI AD Dimas Pratama bertemu ibunya setelah 18 tahun tak bertemu. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ditinggal orang tua sejak kecil bukanlah hal yang mudah. Inilah yang dialami prajurit TNI AD, Dimas Pratama. Namun dia bisa bertahan dan menjadi seorang prajurit.

Kisah Dimas ini ditayangkan di YouTube TNI AD. Video yang berjudul "18 Tahun Kami Tidak Bertemu” ini menceritakan perjalanan karir Siswa Sekolah Calon Tamtama, Dimas Pratama, sebelum menjadi bagian dari korps berbaju Loreng itu.

Sejak kecil Dimas telah ditinggal kedua orang tuanya. Ayahnya meninggalkan rumah di saat ekonomi keluarganya terpuruk. Terpaksa, ibu Dimas pun harus pergi mencari nafkah ke Malaysia demi menghidupi Dimas kecil.

Baca juga : Politik Dinasti Bisa Lahirkan Pemimpin Tidak Berkualitas

Kehidupan tidak wajar ini harus diterima Dimas. Dia kerap kali dibuli teman sebayanya lantaran tidak mendapatkan kasih sayang dari seorang bapak maupun ibu. "Saya ditinggal bapak dari TK. Ibu juga begitu ke Malaysia. Saya tidak pernah tatap wajah ibu seperti apa," kata Dimas mengawali kisahnya.

Dimas kecil sudah bercita-cita menjadi seorang tentara. Keinginan ini selalu dibarenginya dengan mengikuti pelbagai latihan fisik. Tujuannya untuk membuka jalan menjadi prajurit TNI. "Motivasi saya ke depannya mudah mudahan jadi prajurit yang berguna bagi bangsa dan negara. Khususnya TNI AD," ujarnya.

Pada peresmian Kodim 1629 Sumba Barat Daya Korem 161/Wira Sakti dan Kompi Kavaleri Komodo Ksatria Anuraga Kodam IX/Udayana, Dimas bertemu dengan Kepala Staf TNI AD, Jenderal Andika Perkasa. Tekad Dimas menjadi anak buah Andika kian menggunung. 

Baca juga : Andika Tidak Suka

"Adik ingin masuk tentara. Sudah siap?" tanya Andika kepada empat siswa yang saat itu masih menggunakan seragam SMA. Sontak, mereka menjawab kesiapannya menjadi prajurit baru di tubuh TNI AD. "Siap, Pak," jawabnya, serentak. 

Bagi Dimas, pertemuan itu tidak akan pernah terlupakan. Karena pertemuan ini, Dimas punya tekad meneruskan jejak Andika yang saat ini menjadi orang nomor satu di TNI AD. "Saya ingin menjadi orang nomor satu di TNI AD, orang tua, dan orang yang bisa menyejahterakan rakyat," terangnya.

Singkat cerita, Dimas berhasil menembus ketatnya seleksi sebagai prajurit TNI AD. Pada upacara pelantikan, dia mendapatkan kejutan berharga. Yaitu kedatangan ibunya yang 18 tahun hilang dari kehidupan nyatanya. "Namanya siapa, Bu?" tanya Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen Kurnia Dewantara. "Maemunah," jawab ibu Dimas. 

Baca juga : Pagi Ini, 55 Tahun Yang Lalu

Lalu, Dimas pun diperintahkan menghadap ibunya. "Kamu bisa seperti ini pasti karena doa ibumu. Pasti karena ibumu itu melindungmu. Sekarang kamu sudah gagah. Kamu harus berbakti kepada bangsa dan negara dan juga tentu orang tuamu," imbuh Kurnia. 

Apapun yang terjadi sebelum-sebelumnya, itu merupakan dinamika kehidupan. "Tapi sekarang kamu sudah menjadi prajurit TNI. Kamu tidak boleh lupa dengan ibumu," bebernya. 

Spontan, Dimas langsung memeluk ibunya dan sungkem di depan prajurit, serta petinggi TNI AD yang menghadiri pelantikan calon Prajurit Dua. "Setelah jadi TNI saya akan mencari bapak. Karena tentara harus mempersatukan kembali keluarga saya," pungkasnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.