Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Nolak Vaksin Covid

Anak Buah Mega Tak Akan Dipenjara

Jumat, 15 Januari 2021 08:05 WIB
Ilustrasi anggota DPR dari PDIP, Ribka Tjiptaning  menolak di vaksin. (Foto: Mice)
Ilustrasi anggota DPR dari PDIP, Ribka Tjiptaning menolak di vaksin. (Foto: Mice)

 Sebelumnya 
Hal senada dikatakan Menkes Budi Gunadi Sadikin. Menurut dia, pemerintah akan terus mensosialisasikan manfaat vaksin Covid-19. “Ini bisa memberikan dampak yang lebih baik untuk mengajak rakyat ikut program vaksinasi ini,” ujar Budi.

Disinggung terkait penyataan Wamen Hukum dan HAM, Eddy Hiariej yang pernah menyebut penolak vaksin bisa dipenjara 1 tahun, Budi menyatakan, pola komunikasi itu sudah ditegur dalam rapat kabinet.

Baca juga : Jangan Takut, Ayo Kita Sukseskan Vaksinasi...!

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Laoly juga memastikan tak ada sanksi pidana bagi warga masyarakat yang menolak vaksin. Masyarakat hanya diimbau untuk mengikuti program vaksinasi. Namun begitu, bagi masyarakat yang tak ingin divaksin akan diberikan sanksi administrasi.

Bagaimana tanggapan PDIP terkait sikap kadernya yang menolak vaksin? Sekretaris Fraksi PDIP di DPR, Bambang Wuryanto memastikan akan menertibkan setiap anggota dewan yang tidak sejalan dengan arahan partai. Menurutnya, semua pasukan yang di luar barisan, akan ditertibkan. “Dijamin tegak lurus arahan partai,” ujar Bambang.

Baca juga : Penerima Vaksin Covid Pertama Di Papua Pilih Nyuntik Sendiri

Namun, kata Bambang, penertiban itu bukan diberikan sanksi tertulis maupun lisan, tetapi diarahkan agar satu suara. “Tidak ada sanksi, tertib pikirannya, tertib barisannya,” ucap Bambang.

Epidemiolog Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat, Defriman Djafri angkat bicara mengenai sikap Ribka yang menolak vaksin Covid-19. Sebagai dokter, kata dia, Ribka seharusnya paham bagaimana cara kerja dan efektivitas vaksin selama ini. “Sebagai Wakil Rakyat juga, Ribka semestinya bisa membantu pemerintah menjelaskan kebaikan vaksin kepada masyarakat,” ujar Defriman.

Baca juga : Muhaimin: Vaksin Covid-19 Aman, Masyarakat Tak Perlu Takut

Epidemiolog dari Universitas Airlangga (Unair), Laura Navika Yamani menilai, alasan Ribka yang tak mau divaksin karena vaksinasi polio dan kaki gajah yang disebutnya memakan korban di Tanah Air, tak mendasar. Menurut Laura, secara global, vaksin polio sangat berdampak baik dan tingkat keberhasilannya tinggi. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.