Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jadi Atensi Presiden, PUPR Percepat Penanganan Longsor Di Sumedang

Jumat, 15 Januari 2021 09:25 WIB
Bencana tanah longsor di Sumedang menyebabkan kerusakan rumah warga dan korban jiwa pada Sabtu (9/1). (foto:humaspupr)
Bencana tanah longsor di Sumedang menyebabkan kerusakan rumah warga dan korban jiwa pada Sabtu (9/1). (foto:humaspupr)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono untuk mempercepat penanganan bencana longsor di Sumedang, Jawa Barat.  

“Penanganan bencana longsor di Sumedang menjadi perhatian Presiden. Dan kami telah menyiapkan langkah langkah untuk mempercepat penanganan bencana longsor tersebut,” kata Basuki saat meninjau lokasi bencana, Kamis (14/1).

Basuki mengaku, telah menyiapkan tiga langkah untuk mempercepat penanganan bencana longsor di Sumedang. Pertama, Kementerian PUPR telah mengerahkan alat berat untuk membantu proses evakuasi.

Baca juga : Rektor IPDN Serahkan Bantuan Ke Korban Longsor Sumedang

"Kami sudah siapkan alat berat, karena area yang sempit maka tidak cukup menampung alat berat lainnya," ujarnya. 

Langkah kedua, adalah berkaitan dengan penguatan struktur tanah, sehingga bencana serupa tidak kembali terjadi. 

Dalam pelaksanaannya, Basuki mengatakan, Kementerian PUPR akan berkoordinasi dengan instansi terkait, di antaranya Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

Baca juga : Pusdiklat DPR Raih Penghargaan Zona Integritas Dari Kementerian PAN-RB

Dari hasil tinjauan di lapangan, Pria jebolan Universitas Gadjah Mada ini menilai, kawasan tersebut, masuk dalam kategori zona merah rawan bencana longsor. 

Ketiga, melakukan rehabilitasi, rekonstruksi dan melakukan relokasi permukiman warga. Basuki mengatakan, dalam hal ini akan bekerja sama dengan Pemeritah Kabupaten Sumedang untuk penyediaan lahannya. 

"Sudah disampaikan ke Pemerintah Daerah untuk direlokasi. Sekretariat daerah sudah mengidentifikasi yang di bagian atas ada 132 rumah dan di bawah ada 92 rumah," tutur Basuki.

Baca juga : Nilai Barang Sitaan Merosot, KPK Minta Pemerintah Terbitkan PP Percepatan Lelang

Diketahui, bencana tanah longsor di Sumedang, pada Sabtu (9/1) menyebabkan kerusakan rumah warga dan korban jiwa. Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat, pun telah mengerahkan 2 unit Mobil Tanki Air  dan 2 unit Hidran Umum kapasitas 2.000 liter serta 1 unit Excavator dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.