Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas Guguran, Jarak Luncur 4,5 Km

Sabtu, 16 Januari 2021 19:44 WIB
Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas Guguran, Jarak Luncur 4,5 Km

RM.id  Rakyat Merdeka - Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran, dengan jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1) sore pukul 17.24 WIB.

Menurut laporan pengamatan visual sementara, terlihat asap meluncur ke arah tenggara yang diduga dari dari kawah Jonggring Kaloko berwarna kelabu pekat, dalam volume yang besar. Hujan abu vulkanik diperkirakan mengarah ke utara, menyesuaikan arah angin.

Baca juga : Dukung Ketahanan Pangan, BRI Berdayakan Ekonomi Klaster Ekosistem Desa

Terkait hal ini, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, perkiraan awal lokasi tersebut berada di daerah sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan.

"Gunung Semeru mengeluarkan awan panas. Dengan jarak 4.5 kilo. Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas," jelas Thoriqul.

Baca juga : Hari Ini, Merapi Keluarkan 19 Kali Guguran Lava Pijar

Saat ini, Gunung Semeru masih berada pada level II atau Waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pun terus melakukan evaluasi lebih lanjut.

Masyarakat yang bermukim di sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan dan sekitarnya, diminta mewaspadai potensi bencana yang timbul sewaktu-waktu. Terutama, masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Koboan. Harus mewaspadai intensitas curah hujan yang tinggi, karena dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.

Baca juga : Gunung Merapi Keluarkan Guguran Awan Panas

Hingga siaran pers ini diturunkan, tim gabungan lintas Kementerian/Lembaga masih dalam proses pengembangan informasi. Belum ada informasi korban dalam peristiwa tersebut. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.