Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemprov Jabar Perkuat Puskesmas Tangani Covid-19

Selasa, 26 Januari 2021 20:15 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. (Foto: Ist)
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menggagas program Puspa (Puskesmas Terpadu dan Juara). Program ini bertujuan memperkuat peran Puskesmas dalam penanganan Covid-19 di provinsi ini.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil akan memperkuat sekitar seratus Puskesmas yang tersebar di 12 daerah. Yakni di Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bandung, Kabupaten Bekasi, Kota Cimahi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Bandung Barat.

Ada sejumlah kriteria yang ditetapkan dalam penentuan lokasi. Dari mulai kasus konfirmasi, Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) per kabupaten dan kota, hingga kepadatan penduduk.

Baca juga : Pemantau Pemilu Apresiasi Partisipasi Tinggi Di Pilkada 2020

"Kita akan menambah SDM dari APBD. Kami perkirakan untuk menyelesaikan masalah Covid-19 harus ada tiga SDM baru yang berkompeten di bidang kesehatan," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat konferensi video dengan dua belas Kepala Daerah di Jabar terkait Program Penguatan Puskesmas di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (26/1).

Nantinya, tiga SDM baru yang berkompeten di bidang kesehatan bersama dua staf puskesmas setempat akan menjadi tenaga kesehatan berbasis tim untuk memperkuat pelaksanaan 3T yakni tracing, testing, dan treatment.

Menurut Kang Emil, program tersebut merupakan tindak lanjut atas rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memperkuat sistem dan SDM di Puskesmas. 

Baca juga : Gaet Bio Farma, Unhan Percepat Peran Fakultas Farmasi Militer Ikut Tangani Covid-19

"Kami meyakini, jika kita fokus, maka kita bisa kurangi beban rumah sakit dan menekan angka Covid-19. Berdampingan juga dengan vaksinasi yang terus diupayakan. Saya berharap, komitmen dari seluruh kepala daerah yang hadir di dalam video konferensi ini dan keseriusan dalam bekerja sama. Juga dukungan untuk menekan angka Covid-19 agar turun dratis di 2021," harapnya.

Pendiri Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) Diah Saminarsih yang juga Senior Advisor WHO mengatakan, SDM menjadi faktor penting dalam penguatan Puskesmas. Oleh karena itu, perekrutan dan pelatihan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. 

"Tidak mudah memperluas trace dan melakukan pelacakan terstruktur dan efektif. Ini nanti tenaga kesehatan yang telah terpilih dan diterjunkan ke Puskesmas akan bergabung dengan relawan yang direkrut di daerah masing-masing. Pelacakan diharapkan sesuai dengan target yang ada. Ini memerlukan tenaga kesehatan yang mumpuni yang mempunyai bekal baik dan lebih dari cukup untuk melaksanakannya," tambahnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.