Dark/Light Mode

Gaet Bio Farma, Unhan Percepat Peran Fakultas Farmasi Militer Ikut Tangani Covid-19

Senin, 25 Januari 2021 21:25 WIB
Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian (Foto: Dok. Unhan)
Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian (Foto: Dok. Unhan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir, secara virtual, Senin (25/1). Kerja sama antara Unhan dengan Bio Farma dilakukan untuk mempercepat Fakultas Farmasi Militer untuk segera berperan aktif melakukan berbagai penelitian untuk menanggulangi pandemi Covid-19.  

Berdasarkan keterangan yang diterima redaksi, kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian memberi kesempatan kepada para Kadet Mahasiswa S1 dan dosen Fakultas Farmasi Militer Unhan untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan ilmiah. Termasuk praktik kerja lapangan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki Bio Farma.

Baca juga : Dorong Percepatan, Ganjar Turun Langsung Awasi Vaksinasi Covid

Para Kadet Mahasiswa S1 Fakultas Farmasi Militer Unhan juga dituntut untuk meneliti penyakit menular lain yang memerlukan kesiapan vaksin untuk pengendaliannya. Seperti malaria, demam berdarah, thypoid, rotavirus, dan polio. Bahkan untuk malaria, masih menjadi salah satu kerawanan bagi prajurit TNI yang bertugas di daerah operasi yang masih berklasifikasi wilayah endemik. Vaksin sangat diperlukan untuk menciptakan herd immunity terhadap penyakit menular seperti halnya Covid-19. 

Penandatanganan MoU itu dihadiri Warek III Unhan Laksamana Muda TNI Benny Rijanto, Dekan Fakultas Farmasi Militer Unhan Prof Yahdiana Harahap, Kepala LP2M Unhan Mayjen TNI Susilo Adi Purwantoro, dan Direktur Operasi dan staf Bio Farma lainnya. 

Baca juga : Februari, Bio Farma Siap Distribusi 4 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Kerja sama antara Unhan dan Bio Farma dari kalangan industri juga akan dikembangkan selaras dengan jalinan kerja sama Unhan dengan Lembaga Eijkman dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Melalui berbagai kerja sama dengan kalangan industri dan lembaga penelitian lainnya, Fakultas Farmasi Militer Unhan bertekad untuk berperan aktif menyukseskan program pemerintah untuk mewujudkan kemandirian produksi vaksin. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.