Dark/Light Mode

Kasus Covid-19 Tembus 1 Juta

Ingat Pesan Ibu Jalani Prokes Kalau Bandel, Dikerasin Saja

Rabu, 27 Januari 2021 05:42 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Brotoasmoro, Senin (25/1). (Foto : Tangkapan Youtube @Sekretariat Presiden).
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Brotoasmoro, Senin (25/1). (Foto : Tangkapan Youtube @Sekretariat Presiden).

 Sebelumnya 
Kata dia, Pemerintah tidak cukup mengimbau rakyat untuk tetap melakukan prokes, perlu juga menerapkan kekuasaan dalam penega­kan aturan. “Pemberantasan Covid-19 perlu dilaksanakan secara nasional dan serentak,” tukas dia.

Parnab dSinger menyambung. Dia meminta petugas berwenang tegas dan memegang teguh prinsip. Dia menyarankan Pemerintah menangkap dan memenjarakan siapa saja yang berkerumun.

“Jadikan semuanya target, harus ditangkap dan dipenjarakan,” saran dia.

Baca juga : Kenali Covid-19 Dan Cara Mencegahnya

Rakyat Asik mengajak seluruh masyarakat menjaga kesehatan. Dia mengingatkan, untuk saat ini harus terus sehat dan jangan sampai terinfeksi virus Corona. “Rumah sakit sekarang lagi susah (penuh),” katanya.

Bio Farma mencoba menenangkan masyarakat. Dia memastikan, Pemerintah sudah menyiapkan fasilitas kesehatan untuk tangani kasus Covid-19. Seperti, rumah sakit sampai tingkat Puskesmas dalam kondisi siap.

“Bahkan, Asrama Haji di Bekasi Selatan juga siap menjadi Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan untuk mendukung kesiapan penam­bahan kasus aktif Covid-19” katanya.

Baca juga : Siapapun Kamu, Apapun Status Kamu, Selalu Gunakan Maskermu

Unyil Kucing menduga kasus positif Covid sebenarnya sudah nembus dari 1 juta sejak lama. Hanya saja, banyak yang tidak melaku­kan pemeriksaan karena menganggap virus Corona sepele. Tambah lagi, masyarakat makin seenaknya tak taat prokes.

“Semoga dampak vaksin benar menolong percepatan herd immunity,” harap dia.

Zubaeri Djoerban menyambung. Dia mengungkapkan, saat ini sudah 100 juta kasus Covid-19 di dunia dengan lebih dari 2,1 juta kematian. Angka kematian manusia terbesar yang belum pernah terjadi sejak perang dunia.

Baca juga : Mengenal Donor Darah Plasma Konvalesen, Untuk Sembuh Dari Covid-19

“Semoga, vaksin yang menjadi ikhtiar dan disiplin sebagai penentu, membuat kita bebas dari pandemi,” harap dia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.