Dark/Light Mode

Hoaks Hambat Target Vaksinasi

TNI Bakal Turun Tangan Demi Edukasi Masyarakat

Minggu, 31 Januari 2021 05:03 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam acara bertajuk “Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Bangkit” yang dilaksanakan secara virtual, Kemarin. (Foto : Istimewa).
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam acara bertajuk “Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Bangkit” yang dilaksanakan secara virtual, Kemarin. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
“Diharapkan dengan ini akan mempercepat pencapaian tar­get pemerintah dalam program vaksinasi nasional,” harap Hadi.

Upaya lain adalah dengan mengerahkan personel dan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) untuk mengawal serta mengamankan distribusi vaksin ke daerah-daerah.

Baca juga : Yuk Ketahui 4 Tahap Urutan Pelayanan Vaksinasi Covid-19

Tak cuma soal vaksinasi. TNI juga memberikan dukungan terhadap penegakan disiplin protokol kesehatan masyarakat dengan menerjunkan 91.817 personelnya. Hadi mengingat­kan, meski vaksinasi sudah di­jalankan, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan demi memutus rantai penularan Corona.

“Yang penting, selama kita menunggu divaksin, kita harus disiplin protokol kesehatan,” tegasnya.

Baca juga : Nggak Usah Keluar Rumah Kalau Nggak Penting Banget

Panglima juga mengingatkan, penanganan Covid-19 tidak akan berjalan mulus jika tidak ada kolaborasi. “Program vaksin maupun pelaksanaan protokol kesehatan akan sukses bila kita bisa bersinergi antara TNI, Polri, kementerian/lembaga, dan yang paling penting kita bisa bersinergi dengan tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat,” tutupnya.

Sebelumnya, Kemenkominfo menyebut, 90,3 persen berita hoaks soal Covid-19 tersebar di media massa dan sosial. Hal itu menyebabkan 30 persen masyarakat meragukan keamanan dan kehalalan vaksin. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.