Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Demokrat: Moeldoko Sudah Kasih Persekot 25 Persen, Sisanya Dibayar Kalau Jadi Ketua Via KLB

Jumat, 5 Februari 2021 21:24 WIB
Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya (Foto: YouTube)
Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menuding Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko telah mengucurkan dana dalam gerakan pengambilalihan kepemimpinan (GPK) partainya.

Riefky menyebut, segelintir kader dan eks kader partai bintang mercy, tidak akan berani melakukan upaya itu jika tidak ada keterlibatan orang kuat. Serta dukungan dana yang besar untuk melakukan gerakan itu.

Baca juga : 2028, China Bakal Jadi Kekuatan Ekonomi Nomor 1 Dunia

"Menurut kesaksian sejumlah kader yang merasa dijebak, telah dibagikan dana awal sekitar 25 persen. Sisanya, akan diberikan jika KLB (Kongres Luar Biasa) selesai dilaksanakan, dan saudara Moeldoko telah menjadi pemimpin baru," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (5/2).

Dengan alasan tersebut, Riefky menilai,.upaya pengambilalihan kepemimpinan Demokrat oleh pihak luar adalah nyata dan serius. Selain uang sudah mulai digelontorkan, Riefky juga bilang Moeldoko sudah aktif melakukan pertemuan-pertemuan. Serta telah berbicara secara langsung dengan sejumlah kader Demokrat, baik pusat maupun daerah, yang diajak bertemu dengannya.

Baca juga : Serapan Anggaran Sudah Capai 83 Persen, Perpusnas Dipuji Komisi X DPR

"Gerakan dan tindakan seperti ini, saudara Moeldoko juga aktif dan involved (terlibat, Red)secara langsung. Bagaimana mungkin hanya dianggap sebagai permasalahan internal Partai Demokrat semata," tutur Riefky, heran.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.