Dark/Light Mode

Demokrat: Moeldoko Sudah Kasih Persekot 25 Persen, Sisanya Dibayar Kalau Jadi Ketua Via KLB

Jumat, 5 Februari 2021 21:24 WIB
Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya (Foto: YouTube)
Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya (Foto: YouTube)

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Moeldoko menyatakan tak pernah punya keinginan mengkudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat. Dia mengaku sangat menghormati Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ayah AHY.

Dia membenarkan pertemuan itu ada. Namun, sama sekali tak pernah terpikir untuk mengkudeta. "Orang ngopi-ngopi kok bisa rame begini. Apalagi, sampai ada yang grogi lagi,” kata Moeldoko, dalam konferensi pers di kediamannya, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca juga : 2028, China Bakal Jadi Kekuatan Ekonomi Nomor 1 Dunia

Moeldoko menegaskan, dirinya cuma orang luar di Demokrat. Karena itu, AHY tak perlu takut. “Kemarin dipilih secara aklamasi. Kenapa mesti takut ya? Kenapa mesti menanggapi seperti itu? Biasa-biasa aja gitu,” cetusnya.

"Anggaplah (saya masih) Panglima TNI, ingin jadi Ketua Demokrat. Emangnya gue bisa itu todong senjata, itu para DPC, DPD? Heh datang ke sini gue todongin senjata!” imbuh Moeldoko, sambil memperagakan tangan dan telunjuknya, bak pistol.

Baca juga : Serapan Anggaran Sudah Capai 83 Persen, Perpusnas Dipuji Komisi X DPR

Ia menganggap, tudingan orang-orang Demokrat kepada dirinya hanya untuk menarik simpati publik. Ia meminta cara-cara seperti itu dihentikan. Apalagi, kalau sampai menuding sana-sini. “Saya ingatkan, hati-hati. Jangan memfitnah orang. Hati-hati. Saya sudah ingatkan,” tutur Moeldoko. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.