Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Di Negara Maju, Naik MRT Sambil Baca Buku, Di Sini..

Sabtu, 30 Maret 2019 11:13 WIB
Di Negara Maju, Naik MRT Sambil Baca Buku, Di Sini..

RM.id  Rakyat Merdeka - Perilaku masyarakat menggunakan MRT masih menjadi sorotan. Perilaku masyarakat yang tidak tertib menggunakan moda transportasi keren itu, masih jadi bahan pergunjingan.

Di media sosial, viral foto-foto ibu - ibu menginjak kursi MRT. Anak-anak makan di dalam MRT. Lalu, ada juga yang piknik di pelataran MRT layaknya di tempat wisata. Melihat fenomena demikian, akun poliklitik sengaja membuat meme di instagram agar perilaku tidak tertib tak terulang kembali.

Poliklitik membandingkan perilaku masyarakat di negara maju dan negara berkembang dalam memanfaatkan MRT.

Baca juga : MRT Bakal Ubah Budaya Transportasi Warga Jakarta

Poliklitik membuat dua gambar. Gambar pertama memperlihatkan seorang warga di negara maju sedang naik MRT dengan sangat tertib. Sambil berdiri. Tangan kiri memegang pegangan besi, sedangkan tangan kanannya memegang buku. Matanya tertuju ke buku.

Di gambar kedua memperlihatkan warga seperti kita. Dia tak menulis Indonesia. Hanya menulis Negara Berflower. Ada anak kecil sedang duduk di bangku sambil makan. Ada juga seorang wanita sedang gelantungan. Tangan kanan pegang besi. Tangan kiri lagi dadah-dadahan. Sementara kakinya tidak menginjak lantai, malah menginjak kursi duduk.

Poliklitik menuliskan caption dalam meme tersebut. “Serba serbi MRT. Tingkah laku dianggap kampungan, tapi bukan berarti mereka harus direndahkan lalu dicap tak berpendidikan lho ya. Soalnya kalau pendidikan benar-benar diselenggarakan, hal-hal tersebut gak bakal kejadian kan?” tulis dia. Meme ini menuai beragam tangga- pan netizen.

Baca juga : 01 Husnuzon, 02 Suuzon

Ijalfjr meminta tidak perlu menyalahkan pendidikan. “Etika jelek kok nyalahin pendidikan. Banyak yang berpendidikan tapi tak beretika,” sebutnya kesal.

Sama, Racal2823 juga meminta perilaku masyarakat jangan dikaitkan dengan masalah pendidikan. Yang salah etika masyarakatnya. “Jangan salahkan pendidikan. Kan sudah ada peraturan. Toh kita dikasih mata buat melihat, sama otak buat mikir,” katanya.

Apapun yang terjadi, Tioegar meminta kepada semua pihak agar tak menyalahkan orang lain. Belum tentu apa yang dilakukan juga sesuai dengan aturan yang ada. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.