Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Demi Selamatkan Lingkungan

UI Ajak Masyarakat Bijak Kelola Sampah

Sabtu, 6 Februari 2021 11:18 WIB
Demi Selamatkan Lingkungan UI Ajak Masyarakat Bijak Kelola Sampah

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Indonesia (UI) menggelar seminar daring bertajuk “Edukasi Pengelolaan Sampah di Universitas Indonesia” pada Rabu (3/2).

Narasumber pada seminar ini adalah Gabriel Andari Kristanto, Ph.D. (dosen Program Studi Teknik Lingkungan) dan Dr. Zakianis, MKM (dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat).

Seminar daring ini merupakan salah satu rangkaian program kolaborasi UI dengan PT DOW Indonesia. Program kolaborasi ini berupa rangkaian kegiatan manajemen sampah plastik di lingkungan UI, dengan mengusung tema Education, Communication, Raising Awareness, and Changing People Behaviour Plastic and Waste Management in Universitas Indonesia.

Baca juga : LPS Catat Tabungan Masyarakat Di Bank Tembus Rp 6.737 Triliun

Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan periode Januari-Maret 2021, yang terdiri dari webinar, community project competition yang dilakukan oleh mahasiswa UI untuk mempromosikan kegiatan terkait pengelolaan sampah plastik di masyarakat, lomba 4R yaitu e-poster competition, e-booklet competition, dan video competition, dan champion PlasWas yaitu implementasi manajemen pengelolaan sampah di tingkat fakultas/sekolah/program Pendidikan vokasi.

Dalam kesempatan tersebut Gabriel menyampaikan, program pengabdian masyarakat yang digagasnya bersama beberapa dosen UI dengan nama Gerakan Kumpul Plastik (Gumpal) berusaha mengajak masyakat untuk memilah, kemudian mengumpulkan sampah plastik dalam satu wadah/ tempat, dan membungkus/mengikat sampahnya seketat mungkin sebelum dibuang.

Hal itu dilakukan agar para pekerja sektor informal seperti pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tidak perlu terlalu lama mencari-cari plastik, karena sampah plastik sudah dikumpulkan dalam satu wadah. Hal ini juga dapat mengurangi tumpukan sampah plastik di TPA.

Baca juga : Penularan Covid-19 Meningkat, Masyarakat Jangan Kendor Terapkan 3M

“Tampaknya sederhana, tapi ini akan berdampak signifikan pada tingkat kesejahteraan masyarakat yang hidup dari TPA,” ujar Gabriel menjelaskan.

Gerakan ini juga sudah dilakukan di Fakultas Teknik UI (FTUI) sebagai bagian dari gerakan UI Peduli sejak 2014. Dalam gerakan ini, sivitas akademika FTUI diajak untuk memilah dan mengumpulkan botol-botol plastik yang mereka gunakan dalam wadah-wadah keranjang yang disediakan di pojok-pojok FTUI.

“Kampanye pengumpulan ini dilakukan dalam bentuk poster-poster ajakan yang bersifat edukasi kepada mahasiswa,” ujarnya.

Baca juga : Luncurkan Buku Rahmat Shah, Bamsoet Ajak Masyarakat Turut Aktif Dalam Pelestarian Satwa

Nantinya, botol-botol plastik yang sudah dikumpulkan ini akan dibawa oleh para petugas kebersihan (office boy, cleaning service) ke Unit Penimbunan Sementara (UPS) yang ada di FTUI. Kemudian, sampah-sampah plastik ini akan dijual ke pengepul, dan keuntungannya akan dipergunakan untuk mengelola sebuah koperasi simpan-pinjam bagi para petugas kebersihan tersebut.

Menurutnya, dengan program ini, tingkat kesejahteraan para petugas kebersihan meningkat, karena proses peminjaman hampir tidak dikenakan bunga sama sekali, sehingga mereka bisa menggunakan uang tersebut untuk berbagai keperluan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.