Dark/Light Mode

Demi Selamatkan Lingkungan

UI Ajak Masyarakat Bijak Kelola Sampah

Sabtu, 6 Februari 2021 11:18 WIB
Demi Selamatkan Lingkungan UI Ajak Masyarakat Bijak Kelola Sampah

 Sebelumnya 
Pembicara kedua, Dr. Zakianis membahas tentang pengelolaan sampah di perguruan tinggi di Indonesia. Menurutnya, secara umum, ketika suatu universitas harus melakukan pengelolaan sampah, maka yang pertama harus dilakukan adalah melakukan identifikasi, antara lain lokasi-lokasi yang menjadi sumber sampah, jumlah produksi sampahnya, membuat program pemilahan, pengumpulan, serta pengolahan sampah.

“Ini semua adalah upaya pengelolaan sampah dari sumbernya, yaitu universitas,” ujarnya.

Baca juga : LPS Catat Tabungan Masyarakat Di Bank Tembus Rp 6.737 Triliun

Zakianis menegaskan, sampah mesti dikelola dari sumber, karena sebagian besar TPA sudah tidak berfungsi. Sementara mencari lokasi TPA yang baru bukanlah hal yang mudah. Karena masyarakat cenderung menolak lingkungannya dijadikan lokasi TPA.

“Jadi akan lebih baik untuk mengelola sampah di awal daripada pengelolaan tersebut dibebankan ke TPA/TPS,” katanya.

Baca juga : Penularan Covid-19 Meningkat, Masyarakat Jangan Kendor Terapkan 3M

Terkait hal ini, Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA mengatakan, publik patut mengelola plastik secara bijak. Dengan bijak menggunakan plastik, artinya sudah berpartisipasi memecahkan permasalahan lingkungan di tengah situasi pandemi Covid-19.

Selama ini, ujarnya, UI sudah mempunyai fasilitas pengolahan sampah (TPS) yang cukup lengkap di dekat Politeknik Negeri Jakarta. Selain itu, beberapa fakultas mempunyai kebijakan pengolahan sampah yang cukup komprehensif, seperti FT, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), yang memiliki kebijakan pemilahan sampah plastik dan daur ulang sampah. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.