Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Korupsi Bansos

Operator Politisi PDIP Ihsan Yunus Serahkan Dua Sepeda Brompton Ke KPK

Rabu, 10 Februari 2021 15:25 WIB
Dua sepeda lipat Brompton yang diserahkan operator politisi PDIP Ihsan Yunus, Agustri Yogaswara ke KPK. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)
Dua sepeda lipat Brompton yang diserahkan operator politisi PDIP Ihsan Yunus, Agustri Yogaswara ke KPK. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Agustri Yogaswara, orang dekat politisi PDIP Ihsan Yunus siang tadi menyerahkan dua unit sepeda Brompton ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Diduga, penyerahan sepeda mahal itu berkaitan dengan perkara korupsi bantuan sosial (bansos) yang menjerat eks menteri sosial (mensos) Juliari Batubara sebagai tersangka.

Yogas tiba di Gedung KPK, Jl. Kuningan Persada, Jakarta Selatan, pukul 14.10 WIB. Dua unit sepeda Brompton itu sudah lebih dulu diantarkan ke KPK sebelum dia tiba. "Assalamualaikum," kata Yogas, seraya ngeloyor ke dalam lobi gedung.

Terpisah, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan penyerahan dua unit sepeda lipat itu. "Benar, hari ini saksi Agustri Yogasmara hadir menyerahkan 2 unit sepeda Brompton kepada tim penyidik KPK," ujar Ali Fikri lewat pesan singkat, Rabu (10/2).

Baca juga : Politisi PDIP Ihsan Yunus Diduga Kecipratan Duit Suap Bansos

Ali menambahkan, penyidik akan melakukan analisa lebih lanjut terhadap barang tersebut. "Apabila kemudian disimpulkan ada keterkaitan dengan perkara yang sedang dalam proses penyidikan ini tentu akan segera dilakukan penyitaan sebagai barang bukti dalam berkas perkara," tegasnya.

Yogas diduga merupakan operator dari anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus. Hal itu terungkap dari rekonstruksi perkara korupsi Bansos yang digelar pada Senin, 1 Februari lalu. Dalam reka adegan itu, Ihsan Yunus digambarkan hadir dalam pertemuan dengan Syafii Nasution pada Februari 2021.

Syafii merupakan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial (Kemensos). Dalam pertemuan itu, hadir pula Adi Wahyono yang merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemensos, yang telah ditetapkan menjadi tersangka.

Baca juga : Kasus Korupsi Pelindo II, Kejagung Periksa Istri Dan Anak RJL Sebagai Saksi

Nama Ihsan kembali muncul saat rekonstruksi pertemuan antara Harry Van Sidabukke, tersangka pemberi suap dalam kasus ini, dengan Agustri Yogasmara alias Yogas. Yogas dalam reka adegan tersebut ditulis KPK sebagai operator dari Ihsan Yunus.

Digambarkan dalam rekonstruksi tersebut Harry dan Yogas bertemu tiga kali. Saat pertemuan di dalam mobil di Jalan Salemba pada Juni 2020, digambarkan ada uang sebesar Rp 1,53 miliar yang diberikan Harry pada Yogas.

Sedangkan dalam pertemuan di Kantor PT Mandala Hamonangan Sude pada November 2020 digambarkan dua unit sepeda Brompton diberikan. Dua sepeda itu dimasukkan Harry ke bagasi mobil. Senin (8/2), Yogas digarap penyidik KPK. Usai diperiksa, dia tak mau banyak komentar. "Tanya penyidik aja," ujarnya, berkali-kali. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.