Dark/Light Mode

Kasus Korupsi Pengadaan Citra Satelit, KPK Garap Dirut dan Direktur PT Bhumi Prasaja

Senin, 21 Desember 2020 11:31 WIB
Kasus Korupsi Pengadaan Citra Satelit, KPK Garap Dirut dan Direktur PT Bhumi Prasaja

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai memeriksa saksi-saksi dalam penyidikan kasus korupsi pengadaan citra satelit resolusi tinggi (CSRT) pada Badan Informasi Geospasial (BIG) bekerjasama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pada 2015.

Hari ini, penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua saksi. Keduanya yakni Direktur Utama PT Bhumi Prasaja Tony Sulistio Ardjo dan Direktur PT Bhumi Prasaja Rasjid A Aladdin.

Baca juga : Kasus Suap Pengaturan Proyek Indramayu, KPK Maraton Periksa Saksi-Saksi

"Pemeriksaan saksi dilakukan di kantor KPK, Jl Kuningan Persada Kav.4, Setiabudi, Jakarta Selatan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri lewat pesan singkat, Senin (21/12).

Bhumi Prasaja merupakan perusahaan yang bergerak di bidang informasi geospasial. Terutama penginderaan jauh, Pada 1987 Bhumi Prasaja menjadi distributor tunggal untuk data Gambar SPOT di Indonesia.

Baca juga : KPK Panggil Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto

Lalu pada 1995, Bhumi Prasaja menjadi distributor tunggal untuk data RadarSat di Indonesia. Beberapa produk yang disediakan PT Bhumi Prasaja di antaranya citra satelit optis, software geospasial dan ALOS -2 Data.

Dalam penyidikan kasus ini, KPK belum mengumumkan tersangkanya. Di era kepemimpinan Firli Bahuri Cs, barulah KPK mengumumkan tersangka dalam sebuah penyidikan ketika melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan. Ali berjanji menyampaikan informasi perkembangan kasus ini.

Baca juga : Ombudsman Diminta Ikut Periksa Vaksin Sinovac

LAPAN sendiri diketahui menyerahkan data penginderaan jauh resolusi tinggi kepada 11 instansi. Salah satunya adalah BIG. BIG dibentuk pada Desember 2011. Lembaga non kementerian ini bertugas melaksanakan tugas pemerintah dalam menyediakan informasi geospasial. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.