Dark/Light Mode

Para Ahli Ingatkan, Liburan Di Rumah Aja

Jangan Sampai Kasus Corona Seperti Pandemi Flu Spanyol

Sabtu, 13 Februari 2021 05:15 WIB
Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Dr. Ede Surya Darmawan (Foto: Dok Satgas/Covid19.go.id)
Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Dr. Ede Surya Darmawan (Foto: Dok Satgas/Covid19.go.id)

 Sebelumnya 
Menurut Ede, ini langkah ideal untuk membatasi gerak langkah virus. Tapi dia mengingatkan, implementasinya membutuhkan keseriusan.

“Lakukan penemuan kasus secepat-cepatnya. Bila memung­kinkan, hari ini kontak besok sudah ditentukan statusnya,” saran Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM) UI itu.

Ede menyarankan, mereka yang positif Covid dan menjalani isolasi di rumah, sebaiknya diberi bantuan. Terutama, bahan-bahan dasar seperti makanan.

Baca juga : Semoga Murid Bisa Sekolah, Yang Di-PHK Dapat Kerja Lagi

“Maka mereka bisa stay at home, menyembuhkan diri sendiri, tidak menularkan ke­pada orang lain, dan harapannya jumlah kasus makin mengecil,” harap Ede.

Masyarakat juga untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengam sabun, dan menjaga jarak.

Ede mengingatkan, meledaknya pandemi Flu Spanyol pada Januari 1918-Desember 1920, akibat ketidakdisiplinan masyarakat.

Baca juga : Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Tunggu 30 Menit, Kenapa?

“Asalnya dari Eropa, tetapi yang menderita seluruh dunia. Kalau kita tidak disiplin menerapkan perilaku sehat dengan protokol kesehatan 3M, bukan tidak mungkin kita akan mengalami hal sama seperti pandemi Spanyol,” tandasnya.

Terpisah, Pakar Epidemiologi dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan, momen liburan yang sudah terbukti menambah jumlah kasus, tentu harus menjadi pelajaran bagi Pemerintah dan masyarakat.

“Setiap kali libur terutama saat libur panjang itu selalu ada lonjakan Covid-19 dan naiknya signifikan. Upaya yang dilaku­kan Pemerintah harus membatasi kegiatan masyarakat,” terang Dicky.

Baca juga : Jamin Syar`i Vaksin Sinovac, MUI: Jangan Ragu Disuntik

Masyarakat harus mematuhi pembatasan mobilitas. Masyarakat juga diharapkan tidak melakukan aktivitas yang berpo­tensi menjadi sarana penularan virus.

“Masyarakat ikuti protokol kesehatan dan 3T harus ber­jalan, terutama testing ya, harus ditingkatkan dalam PPKM,” tegasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.