Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pede Bakal Gaet Banyak Investor
Jokowi Minta Direksi LPI Berpikir Out Of The Box
Rabu, 17 Februari 2021 05:15 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Setelah ditunggu-tunggu, Presiden Jokowi akhirnya mengumumkan jajaran dewan direksi Indonesia Investment Authority (INA) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) di Istana Negara, Jakarta, (16/2). Jokowi optimis, LPI bisa meraih kepercayaan investor dalam maupun luar negeri untuk mempercepat pembangunan.
Dalam sambutannya, Jokowi menegaskan, Sovereign Wealth Fund (SWF) atau LPI mempunyai posisi strategis dalam percepatan pembangunan yang berkelanjutan, meningkatkan dan mengoptimalkan nilai aset negara dalam jangka panjang.
Selain itu, juga menyediakan alternatif pembiayaan dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca juga : Irma Yakin Ekonomi 2021 Membaik, Minta Kritikus Tak Berpikir Negatif Terus
“INA akan menjadi mitra strategis bagi dalam dan luar negeri agar tersedia pembiayaan berkelanjutan,” kata Jokowi di Istana Negara, dalam siaran langsung lewat YouTube, kemarin.
Menurut eks Wali Kota Solo ini, LPI dijamin menjadi institusi profesional yang dilindungi undang-undang dan menggunakan pertimbangan profesional dalam menentukan langkah-langkah kerjanya.
LPI juga dikelola oleh putra dan putri terbaik bangsa yang berpengalaman di kancah internasional dan dijaring panitia seleksi dibantu head hunter profesional.
Baca juga : Pakai Gas PGN, UMKM Hemat Biaya Energi Hingga 50 Persen
Lima direksi LPI yang diperkenalkan langsung oleh Jokowi adalah, Ridha DM Wirakusumah (Dirut PT Bank Permata Tbk/ BNLI) sebagai CEO. Lalu, Arief Budiman (mantan Direktur Keuangan Pertamina) sebagai Deputy CEO, Stefanus Ade Hadiwidjaja (Managing Director of Creador) sebagai Chief Investment Officer.
Kemudian, Marita Alisjahbana (Country Risk Manager Indonesia City) sebagai Chief Risk Officer dan Eddy Porwanto (eks Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia Tbk/GIAA) sebagai Chief Financial Officer.
Jokowi meminta LPI bertindak dengan penuh inovasi dan berani mengambil keputusan yang out of the box dengan tata kelola yang baik. Sehingga Indonesia mempunyai alternatif pembiayaan yang memadai untuk akselerasi menuju Indonesia maju di 2045, sesuai target Pemerintah.
Baca juga : Pandemi, Waktu Yang Tepat Buat Investasi Properti
“Lembaga ini akan menjadi mitra strategis bagi para investor, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri agar tersedia pembiayaan yang cukup untuk program pembangunan. Khususnya, program pembangunan infrastruktur nasional,” jelas Jokowi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya