Dark/Light Mode

Irma Yakin Ekonomi 2021 Membaik, Minta Kritikus Tak Berpikir Negatif Terus

Sabtu, 12 Desember 2020 14:00 WIB
Politisi Partai NasDem nonaktif Irma Suryani Chaniago (Foto: Istimewa)
Politisi Partai NasDem nonaktif Irma Suryani Chaniago (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi Partai NasDem nonaktif Irma Suryani Chaniago meyakini, perekonomian nasional akan membaik di 2021. Apalagi selama ini pemerintah sudah banyak membuat kemudahan usaha, melakukan relaksasi, sampai memberi banyak bantuan kepada masyarakat dan dunia usaha.

"Menteri Keuangan (Sri Mulyani) yakin, kalau Covid-19 bisa dikendalikan, dan tidak terjadi gelombang kedua, ekonomi diharapkan terus pulih. Kuartal 1-2021 mungkin masih agak lemah. Namun, insya Allah kuartal II kita bisa akselerasi," ucap anggota DPR periode 2014-2019 ini, Sabtu (12/12).

Dia pun meminta ke para kritikus untuk tidak berpikir negatif terus. Secara khusus, Irma menyebut nama ekonom Rizal Ramli. Irma menyebut, dari dulu, kritik Rizal selalu sama. "Dia berharap ekonomi kita ambyar supaya prediksinya benar," cetus Irma.

Baca juga : Pemkab Purwakarta Dorong Pemerintahan Desa Gali Potensi Dan Berinovasi

Kata Irma, sebelum menyampaikan kritik, baiknya Rizal membaca data ekonomi semua negara. Sebab, di tengah pandemi, perekonomian semua negara merosot. Negara paling maju dan berpendapatan tinggi pun ikut merosot. Bahkan, lebih tajam dibanding Indonesia.

Irma lalu membeberkan pertumbuhan ekonomi beberapa negara di tengah pandemi. Pertama, Inggris. Di kuartal I-2020, ekonominya -2,1 persen. Kuartal II terjun ke -21,1 persen. Kuartal III -9,6 persen. Kedua, Prancis. Kuartal I-2020 ekonominya -5.8. Kuartal II terjun -18.9. Sedangkan kuartal III -3.9.

Ketiga Amerika Serikat. Kuartal I masih tumbuh 0,3 persen. Kuartal II terjun jadi -9,0 persen. Kuartal III masih -2.9. Keempat, China. Kuartal I-2020 anjlok -6,8 persen. Kuartal II mulai pulih ke 3,2 persen. Dan kuartal III membaik lagi ke 4,9 persen.

Baca juga : 8 Menteri Ekonomi Kabinet Kerja Raih Bintang Mahaputera, Susi Dan Jonan Termasuk

Sedangkan Indonesia, di kuartal I-2020 masih bisa tumbuh 3,0. Kuartal II turun ke -5,3 persen. Sedangkan kuartal III -3,5.

"Sebaiknya, sebagai salah satu tokoh masyarakat atau ekonom, RR (sapaan Rizal) jangan terus berpikir dan bicara negatif. Bersihkan hati dan berilah pandangan-pandangan yang konstruktif terhadap kondisi negara dan bangsa yang sedang dilanda pendemi," pinta Irma.

Menurut Irma, jika objektif, Rizal harusnya mengapresiasi prestasi Indonesia sebagai negara yang pembangunan ekonominya baik di tengah hancurnya ekomoni dunia. Ekonomi Indonesia tidak terlalu anjlok dibanding negara-negara lain. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.