Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kapasitas Tempat Tidur Mulai Longgar

Wisma Atlet Bakal Terima OTG Lagi

Rabu, 17 Februari 2021 08:00 WIB
Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. (Foto : ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA).
Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. (Foto : ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA).

RM.id  Rakyat Merdeka - Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, me­mutuskan kembali menerima orang tanpa gejala atau OTG Covid-19. Soalnya, keterpakaian tempat tidur di RSD itu sudah menurun.

Kepala Sekretariat RSD Covid-19 Wisma Atlet Tjahja Nurrobi mengungkapkan, ting­kat keterpakaian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) berada di angka 50 persen.

Baca juga : Atlet Bulutangkis Jadi Prioritas Penerima Vaksin

“Rencana, kebijakan dari pimpinan, dalam waktu dekat kita akan menerima lagi pasien-pasien yang tanpa gejala, karena sudah ada penurunan BOR itu,” ujar Tjahja dalam talk show Update RS Darurat Wisma Atlet: Dampak PPKM Terhadap Tingkat Hunian Rumah Sakit, yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, kemarin.

Para pasien OTG Covid-19 yang kini dirawat di Wisma Atlet Pademangan, akan dipindahkan ke Wisma Atlet Kemayoran. Nantinya, Wisma Atlet Pademangan hanya me­nampung pasien Covid-19 dari luar negeri atau Warga Negara Indonesia (WNI) yang direpatriasi.

Baca juga : Wapres Ingatkan, Polisi Tidak Boleh Gagal Kawal Vaksinasi

Tjahja berharap, kebijakan ini mampu mengurangi klaster-klaster Covid-19 seperti klaster keluarga, yang kerap muncul karena rumah tak memadai untuk isolasi mandiri.

Selain soal BOR, Tjahja juga menyebut, ada penurunan penularan Corona terhadap para tenaga kesehatan di RSD Wisma Atlet.

Baca juga : Pemerintah Gaspol Perangi Covid-19, Semoga Lancar

“Terakhir itu Desember, paling banyak. Tapi setelah itu jarang sekali ada tenaga kesehatan (nakes) yang tertular,” ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.