Dark/Light Mode

Jangan Dikaitkan Ke Politik

Didiek J. Rachbini Minta Masyarakat Percaya Vaksin

Rabu, 24 Februari 2021 18:49 WIB
Didiek J. Rachbini saat hendak menerima vaksin Covid-19 (Foto: Dwi Pambudho/RM)
Didiek J. Rachbini saat hendak menerima vaksin Covid-19 (Foto: Dwi Pambudho/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan anggota DPR, Didiek J. Rachbini, menjadi salah satu peserta program vaksinasi Covid-19 tahap II bersama sejumlah petinggi media, Rabu (24/2). Penyuntikan vaksin tersebut berlokasi di Perumahan Pejabat Eselon 1 BPPSDM Kementerian Kesehatan, Jl Hang Jebat III, Jakarta Selatan.

Informasi yang dihimpun, program vaksinasi yang digagas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Tanjung Priok, Jakarta Utara. Acara ini berlangsung dari pukul 08.00-15.00 WIB, dengan  diikuti 85 penerima vaksin.

Baca juga : Laporan Keuangan Bakal Diperiksa BPK, Prabowo Minta Siapkan Data Valid

Seusai menerima vaksi, Didiek J. Rachbini menanggapi polemik yang terjadi di kalangan masyarakat. Ada yang meragukan efektifitas vaksin terhadap penyebaran Covid-19. "Memang, sejauh ini ada yang percaya dan tidak percaya vaksin. Padahal vaksin ini sudah melalui penelitian ilmiah. Bisa saja dikoreksi dan dikritik, itu bukan masalah," ujarnya.

Namun dia mengingatkan, bagi mereka yang ogah divaksin, lalu dia terpapar virus Covid-19, maka yang kena dampak juga orang sekeliling dia. Artinya, keputusan orang tersebut telah merugikan golongan yang lain. "Kalau merugikan orang lain, ya tidak usah dihukum. BPJS-nya saja yang dicabut," ujarnya.

Baca juga : Bantah Dibelikan Menantunya Jam Mewah Mirip Punya Moeldoko, Nurhadi Ancam Laporkan Saksi

Karena  itu dia mempunyai saran untuk masyarakat yang tidak mau divaksin.  "Usahakan temen temen yang tidak terima vaksin itu, percayai saja kerja dari ilmuwan kesehatan. Tidak usah dikaitkan politik," tegasnya.

Setelah divaksin, Didiek mengaku tidak merasa sakit pada bekas suntikan. "Saya dari dulu juga divaksin. Vaksin cacar, flu, macam-macam, termasuk pas mau umroh. Vaksin itu mekanisme kesehatan yang lumrah," tuturnya.

Baca juga : SEAMEO-Perpustakaan UPI Sinergi Tingkatkan Literasi Digital Masyarakat

Ekonom dari Universitas Indonesia ini mengaku, jika tahapan kedua vaksinasi Covid-19 telah rampung dijalaninya, Didiek berencana kembali menerima vaksin flu. Sebab, dia sangat sensitif terhadap sakit flu."Tapi alhamdulilah satu tahun ini saya tidak bekerja terlalu keras, hanya di rumah saja, tidur cukup. Satu tahun ini saya jarang sakit. Beda dengan saat saya masih di DPR, kerja keras, sidang sampai malam. Tdur cuma 3 jam, besoknya rentan sakit," tutupnya. [TAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.