Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Siap-siap, Vaksin Sputnik Bakal Masuk Indonesia

Rabu, 3 Maret 2021 20:55 WIB
Vaksin Sputnik. (Foto: Ilustrasi)
Vaksin Sputnik. (Foto: Ilustrasi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Vaksin Sputnik V yang berasal dari Rusia akan segera masuk ke Indonesia. Vaksin ini akan menjadi salah satu yang akan masuk dalam daftar vaksin mandiri di Indonesia.

Perwakilan Sputnik V di Indonesia dalam hal ini PT Putra Cakra Rejeki mengaku akan segera bertemu dengan pemerintah membahas rencana tersebut.

Direktur Utama PT Putra Cakra Rejeki Siti Aisyah mengatakan, pembahasan termasuk memfasilitasi semua kepentingan pemerintah Indonesia baik kepada Aurugulf di UAE selaku pemegang hak eksklusif pemasaran dan distribusi di Indonesia, maupun kepada Russian Direct Investment Fund (RDIF) di Rusia selaku sponsor penelitian vaksin Sputnik V di Rusia dan saat ini sebagai pemegang hak eksklusif International.

Baca juga : Kadin Sumut Dorong Anindya Bakrie Maju Jadi Ketum Kadin Indonesia

Siti menegaskan, perusahaannya sebagai perwakilan resmi Sputnik V di Indonesia, saat ini tengah melakukan berbagai koordinasi dengan pemerintah melalui instansi terkait termasuk juga Kamar Dagang dan Industri (Kadin).  

Pertemuan itu untuk menentukan partner industri farmasi yang paling memenuhi persyaratan untuk meregistrasikan Sputnik V di Indonesia dengan mematuhi seluruh ketentuan regulasi di Indonesia.

"Menjadi komitmen kami membantu dan mensupport vaksin Sputnik V untuk memasuki Indonesia baik yang nanti akan digunakan secara mandiri maupun untuk kepetingan pemerintah didalam program vaksin gotong royong dalam rangka penanggulangan Covid-19," ujarnya di Jakarta, Rabu (3/3).

Baca juga : MIND ID Prihatin Kondisi Industri Timah Di Indonesia

Terkait Vaksin Sputnik V, penelitian dilakukan oleh Gamaleya Centre-National Research Centre of Epidemiology and Microbiology di Rusia, berdiri sejak tahun 1891 dan merupakan Lembaga research terkemuka di dunia.

Gamaleya Centre adalah Lembaga research pertama yang menemukan vaksin untuk Ebola virus dan A MERS. Kedua jenis vaksin untuk Ebola dan AMERS prinsip kerjanya berdasarkan Human Adenovirus vector platform yang digunakan sebagai dasar penelitian untuk vaksin Covid-19 Sputnik V.

Apa yang menjadikan Sputnik V di yakini sebagai vaksin terbaik dan paling aman di dunia? Aisyah meyakini Sputnik V tidak mengandung virus hidup (yang dilemahkan) seperti umumnya pengembangan vaksin. Tetapi mengandung human adenovirus based vectors Covid-19 yang tidak dapat berkembang biak di tubuh manusia.

Baca juga : MPL Makin Gencar Promosikan Esports Di Indonesia

Aisyah menambahkan, pendekatan penelitian lain yang sangat cemerlang dari Gamaleya Centre adalah penggunaan dua jenis vector serotype no 5 (Ad5) dan no 26 (Ad26) yang memberikan imun respons yang kuat dibanding penggunaan satu vector saja umum ditemukan untuk Vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan farmasi lain.

"Seluruh hasil penelitian Sputnik V membuktikan adanya induksi yang kuat terhadap populasi spesifik sel T-lymphocytes: T-helper (CD4+) dan T-Killer (CD 8+). Disebutkan juga dalam hasil research yang dipublish Gamaleya Centre, IgG respond ditemukan di 100 persen relawan yang disuntik Sputnik V yang ini berarti efektifitas Vaksin ini terbukti sangat baik," tuturnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.