Dark/Light Mode

Pakar Ingatkan, Pandemi Covid-19 Belum Selesai Meski Sudah Ada Vaksinasi

Selasa, 9 Maret 2021 15:56 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat harus terus mewaspadai sebaran Covid-19 meski berdasarkan data Satgas ada penurunan kasus beberapa hari terakhir. Apalagi saat ini mutasi virus Corona, B.1.1.7, yang pertama kali terdeteksi di Inggris, sudah ditemukan di Indonesia.

Pakar kesehatan masyarakat dr Hermawan Saputra mengatakan, masyarakat mungkin tidak memahami perbedaan Covid-19 dengan mutasi virus Corona, gejala dan risikonya seperti apa.

"Tetapi yang bisa dilakukan adalah meningkatkan kualitas mulai dari kesadaran berperilaku. Sekarang terbuka sekali, seolah-olah sudah bebas,” kata Hermawan kepada wartawan, Selasa (9/3).

Baca juga : Usai Pandemi Covid-19, Bidang Humas Diprediksi Tetap Adopsi Teknologi Digital

Menurut dia, saat ini masih ada orang yang berkerumun. Karena itu, masyarakat perlu terus diingatkan pentingnya menjalankan protokol kesehatan. 

“Pemerintah, masyarakat, semua, harus kembali mengingatkan bahwa kita ini belum melewati pandemi Covid-19,” tuturnya.

Dia juga meminta masyarakat tidak menganggap enteng Covid-19 karena ada vaksinasi. Taat protokol kesehatan tetap menjadi kunci menghindari Covid-19. 

Baca juga : Sabar, Pemprov DKI Belum Bahas Sekolah Tatap Muka

“Jadi harus dikembalikan kepada kedisiplinan yang memadai dari masyarakat,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai peningkatan sebaran virus saat libur panjang akhir pekan ini. 

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, libur panjang selalu berujung pada penambahan kasus cukup banyak.

Baca juga : Menkes Ingatkan Tetap Jaga Prokes Meski Sudah Divaksin

“Libur panjang apa pun bentuknya itu akan berkaitan dengan volume pariwisata, volume orang yang bergerak dari satu ke area lain. Setiap ada liburan akan ada volume pariwisata, pada akhirnya kasus naik,” tutur Hermawan.

Hermawan mengimbau masyarakat agar tetap membatasi mobilitas masing-masing. “Mudah-mudahan semua bisa membatasi diri,” harapnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.