Dark/Light Mode

Bakalan Jadi Destinasi Pariwisata Kelas Dunia

Badan Otorita Borobudur Cari Investor Kakap

Minggu, 14 Maret 2021 19:07 WIB
Candi Borobudur (Foto: Istimewa)
Candi Borobudur (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Otorita Borobudur (BOB) memberikan peluang kepada para investor untuk ikut serta dalam pengembangan Borobudur Highland melalui skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) senilai Rp 290 miliar.

Direktur Utama BOB Indah Juanita menjelaskan, pengembangan kawasan pariwisata Borobudur merupakan kolaborasi bersama dari beberapa kementerian dan lembaga pemerintah pusat dan daerah, asosiasi, akademisi, hingga media. "Pembiayaan KPBU ini meIncakup jalur jalan, air minum, sistem pengelolaan air limbah terpusat, sistem pengelolaan sampah, telekomunikasi dan informatika, ketenagalistrikan, serta tourism information center," beber Indah dalam siaran pers, Sabtu (13/3).

Baca juga : Pemulihan Industri Pariwisata, tiket.com Gencarkan Wisata Lokal

Dia menambahkan, dengan didukung Bappenas, BOB telah memiliki Studi Pendahuluan KPBU dan akan dilanjutkan dengan penyusunan Outline Business Case (OBC) dan Final Business Case (FBC). Penanggung jawab proyek kerja sama adalah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang didelegasikan kepada BOB.

Indah memproyeksikan Borobudur Highland akan menjadi kawasan pariwisata terpadu berbasis resort, dan menjadi produk pariwisata baru di Kawasan Pariwisata Borobudur. Tema yang digunakan adalah cultural eco-resort. “Kawasan ini akan menjadi sebuah destinasi pariwisata kelas dunia, dan memberikan alternatif baru bagi wisatawan. Sehingga membantu menyebarkan manfaat sektor pariwisata di Kawasan Pariwisata Borobudur,” ujarnya.

Baca juga : Pemprov DKI Sinergi Dengan Kampus Hingga Media

Seperti diketahui, Pengembangan Kawasan Pariwisata Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas mencakup Destinasi Pariwisata Nasional Borobudur-Yogyakarta; Solo-Sangiran; dan Semarang-Karimun Jawa tertera di dalam Peraturan Presiden No. 46/2017 tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Borobudur.

Pengembangan sektor pariwisata tersebut juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yang dituangkan di dalam Peraturan Presiden No. 79/2015 tentang Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Koridor Kendal-Semarang-Salatiga-Demak-Grobogan; Kawasan Purworejo-Wonosobo-Magelang-Temanggung; dan Kawasan Brebes-Tegal-Pemalang. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.