Dark/Light Mode

Wujudkan Kemandirian Farmasi

Pemerintah Dukung Pembangunan Pabrik Vaksin JBio Di Cikande, Nilai Investasinya Rp 500 M

Selasa, 24 November 2020 17:40 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko saat menghadiri groundbreaking pembangunan pabrik vaksin PT Jakarta Biopharmaceutical Industry (JBio) di Kawasan Industri Cikande, Serang, Banten (24/11). (Foto: KSP)
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko saat menghadiri groundbreaking pembangunan pabrik vaksin PT Jakarta Biopharmaceutical Industry (JBio) di Kawasan Industri Cikande, Serang, Banten (24/11). (Foto: KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus berupaya mewujudkan kemandirian dalam bidang farmasi, terutama di tengah situasi pandemi Covid-19. Karena itu, pemerintah mendukung upaya berbagai pihak terkait kemandirian dalam bidang farmasi. Termasuk, swasta.

Sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2016, tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.

Baca juga : Terapkan Korporasi Petani, Nagreg Jadi Sentra Jagung Jabar Dan Perputaran Uang Capai Rp 17 Miliar

"Pembangunan pabrik vaksin yang dilakukan oleh swasta ini, memperkuat industri vaksin yang sudah dibangun oleh BUMN Biofarma sejak lama, dan menjadi kebanggaan Indonesia di pasar global. Ini harus kita siapkan sebagai langkah preventif dalam global public health emergency," ujar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, saat groundbreaking pembangunan pabrik vaksin PT Jakarta Biopharmaceutical Industry (JBio) di Kawasan Industri Cikande, Serang, Banten, Selasa (24/11).

Pabrik ini akan memperkuat dan mendukung percepatan penanganan pandemi Covid, dengan memproduksi berbagai macam vaksin. Seperti vaksin Covid, TBC, meningitis dan lainnya.

Baca juga : Sinergi PGN Dan Kebijakan Pemerintah, Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional

KSP yang memiliki fungsi sebagai delivery unit untuk pengendalian program strategis nasional, melihat percepatan produksi vaksin ini sebagai suatu keharusan prioritas nasional.

"Kami mendukung dan mendorong anak bangsa, untuk berkarya memproduksi vaksin dalam negeri baik BUMN Biofarma dgn Sinovac, lembaga Eijkman dengan vaksin Merah Putih. Termasuk, pihak swasta lainnya seperti JBio dengan Longcam ini," tambah Moeldoko.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.