Dark/Light Mode

Tiga Zona Hijau Di Bali Dibuka

Sektor Pariwisata Siap “On” Lagi

Rabu, 17 Maret 2021 06:31 WIB
Presiden jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 secara massal dalam kunjungan kerja ke provinsi bali  Selasa (16/03/2021). (Foto : Twitter @setkabgoid).
Presiden jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 secara massal dalam kunjungan kerja ke provinsi bali Selasa (16/03/2021). (Foto : Twitter @setkabgoid).

 Sebelumnya 
Jokowi berharap, proses vak­sinasi di Bali berjalan lancar, sehingga herd immunity atau kekebalan kelompok bisa terben­tuk. Jadi, penyebaran Corona bisa terhambat, bahkan bisa hilang.

Jika angka kasus Covid sudah melandai, tahapan selanjutnya bisa dilakukan Pemerintah Daerah bisa mulai membuka satu per satu sektor pariwisata di Bali.

Meski begitu, Jokowi meng­ingatkan, butuh tahapan-tahapan untuk menuju sebuah situasi yang normal. “Kita harapkan semuanya masih pada posisi waspada,” tutur eks Gubernur DKIJakarta ini.

Baca juga : Netizen Setuju, Uji Klinis Vaksin Sesuai Prosedur Dan Transparan

Jokowi pun mengucapkan terima kasih kepada Pemda di Bali yang terus mengingatkan masyarakat agar mematuhi pro­tokol kesehatan.

“Selalu jaga protokol kesehatan secara ketat, sehingga betul-betul laju penyebaran Covid ini bisa berkurang di Provinsi Bali,” imbau Jokowi.

Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan, salah satu syarat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) nasional bertumpu kepada penye­lesaian pandemi Covid-19.

Baca juga : Istora Senayan, Sentra Vaksinasi Covid-19 BUMN Bagi Lansia Dan Pekerja Publik

Untuk itu, dia berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan pusat vaksinasi Corona di destinasi wisata.

Pusat vaksinasi Corona itu akan dibangun di seluruh desti­nasi wisata, termasuk desa-desa wisata Nusantara.

“Kami melihat babak baru dari program vaksinasi. Kami akan mulai meluncurkan vaksinasi se­cara distribusi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya untuk para pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Sandi. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.