Dark/Light Mode

Vaksin Untuk Anak-anak Belum Ada

Bos KPAI Tidak Mendukung Sekolah Digelar Tatap Muka

Sabtu, 20 Maret 2021 05:40 WIB
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti, dalam talkshow RM.id bertajuk “Sekolah Tatap Muka Dibuka Juli, Apa Persiapan Kita?” (19/3). (Foto : RM.id).
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti, dalam talkshow RM.id bertajuk “Sekolah Tatap Muka Dibuka Juli, Apa Persiapan Kita?” (19/3). (Foto : RM.id).

 Sebelumnya 
KPAI mengusulkan siswa tersebut tidak pakai seragam dulu. Nanti, ganti bajunya di sekolah. Nah, berarti, di sekolah harus ada ruang ganti. Kemudian, sekolah juga harus menyiapkan tempat isolasi jika ada anak yang ditemukan tidak sehat. Misalnya, suhu tubuhnya di atas 37,3 de­rajat celcius. “Rata-rata sekolah nggak punya. Hanya 4 dari 49 yang punya,” keluh Retno.

Belum lagi SOP lain di perpustakaan, tempat ibadah, dan bahkan di ruang konseling guru BK.

Baca juga : Semoga Menkes Tak Salah Langkah

Meski begitu, bukan berarti KPAI tak ingin sekolah dibuka. Mereka paham, anak-anak juga mengalami gangguan kesehatan mental selama proses pem­belajaran jarak jauh alias PJJ. Banyak juga yang putus sekolah. “Kami setuju sekolah dibuka, tapi dengan beberapa catatan,” ucapnya.

KPAI meminta pemerintah mempertimbangkan kemung­kinan naiknya kasus Corona akibat libur panjang Idul Fitri dan kenaikan kelas pada Juni mendatang. “Kalau kasusnya tinggi banget, jangan buka seko­lah pada Juli,” tegas Retno.

Baca juga : Siap-siap, Ini Reaksi Tubuh Usai Vaksinasi Covid-19

Dia menyebut, pada 4 Januari, KPAI sudah melakukan penga­wasan pada sekitar 100 sekolah yang sudah dibuka di pulau-pulau kecil di Batam, Kepulauan Riau. “Di sana, kasus landai, bah­kan nggak ada kasus. Nggak bisa disebelas-duabelasin sama DKI, Jabar. Jawa ini luar biasa ya (angka kasus),” bebernya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.