Dark/Light Mode

PPKM Mikro Diperpanjang Dan Diperluas Hingga Ke Lima Provinsi

Corona Semakin Tidak Bisa Berkutik

Senin, 22 Maret 2021 05:08 WIB
Konferensi Pers Perpanjangan PPKM Mikro. (Foto : Tangkapan layar Youtube PerekonomianRI).
Konferensi Pers Perpanjangan PPKM Mikro. (Foto : Tangkapan layar Youtube PerekonomianRI).

 Sebelumnya 
Beatshuguet354 mengaku sangat mendukung perpanjangan dan perluasan penerapan PPKM Mikro. “Dukung perpanjangan PPKM Mikro. Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan ya,” tambah MassPositive.

PraboeHenry menyambut baik perluasan penerapan PPKM Mikro. Termasuk memasukkan Sumatera Utara ke dalam penerapan PPKM Mikro. “Ayo kita dukung Sumatera Utara menerapkan PPKM Mikro,” ujarnya.

Gittryani meyakini, virus Corona akan se­makin tidak berkutik dengan adanya perluasan PPKM Mikro ini. Dia pun mengajak masyara­kat bersama-sama mematuhi PPKM Mikro, supaya semakin menekan laju penularan Covid-19.

Baca juga : Perempuan Guru Kesiapsiagaan Bencana Dalam Pencegahan Covid-19

“Ayo kepala daerah mesti siapkan pelaksanaan PPKM Mikro tahap 4,” kata Uwu1199.

MistikPolitik mengungkapkan, perpanjangan dan perluasan PPKM Mikro sudah dibahas dalam rapat koordinasi dengan 15 gubernur dan seluruh stakeholder tingkat pusat. Kata dia, para kepala daerah menyatakan siap menggelar PPKM Mikro dalam dua pekan mendatang.

Sektalang mengatakan, PPKM Mikro untuk mengurangi peta penyebaran Covid-19. Kata dia, kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci berhasilnya PPKM Mikro. Dia pun mengajak masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan 5M.

Baca juga : Pengurus RT RW Diminta Bantu Pendaftaran Vaksinasi Lansia

“Yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” tuturnya.

Sementara AlbertSolo2 menilai, penerapan PPKM Mikro khususnya di DKI Jakarta belum efektif. Pasalnya, Satgas Covid-19 mencatat ada 1.937 kasus baru Covid-19 terdeteksi di DKI Jakarta dan sekitarnya. “Masih belum tokcer untuk menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19 di Jakarta,” katanya.

Akunsukasukal4 meminta pemerintah lebih mengutamakan membuka sekolah dibanding kampus. Biasanya, kata dia, perguruan tinggi memiliki mahasiswa yang banyak. “Sedangkan, sekolah relatif lebih sedikit muridnya dalam satu kawasan,” katanya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.