Dark/Light Mode

Dishub DKI: Orientasi Kebijakan Transportasi Ibu Kota Singkirkan Kendaraan Pribadi

Kamis, 25 Maret 2021 19:59 WIB
Konsep Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas. (Foto: Ist)
Konsep Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta Susilo Dewanto mengatakan kebijakan transportasi di Jakarta yang berkonsep Car Oriented Development (COD) diubah menjadi Transit Oriented Development (TOD).

"Perubahan kebijakan mendasar dari COD menjadi TOD ini adalah mengubah arah pembangunan yang selama ini mengutamakan kendaraan, dan sekarang di balik menjadi lebih memprioritaskan mobilitas orang-orangnya," kata Susilo Dewanto dalam Diskusi Implementasi Transportasi Berkelanjutan yang digelar secara daring di Jakarta, Kamis (25/3).

Baca juga : Didampingi Bos KAI, Menhub Pantau Vaksinasi Pekerja Transportasi Di Gambir

Susilo mengatakan, kebijakan TOD memprioritaskan kelompok pejalan kaki dengan membangun dan menambah luas pedestrian sepanjang jalan di Ibu Kota Jakarta. Kemudian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga mendorong penggunaan kendaraan tidak bermotor atau kendaraan bermotor yang ramah lingkungan.

Selain itu, upaya yang tak kalah penting adalah mengoptimalkan penggunaan angkutan umum massal sebagai tulang punggung sistem transportasi.

Baca juga : PSI Pertanyakan Kebijakan Impor 1 Juta Ton Beras

"Upaya ini arahnya membentuk ekosistem yang dinamakan Jak Lingko, yakni mengutamakan peningkatan penggunaan angkutan umum massal dan membatasi kendaraan bermotor perseorangan. Tentu ini juga perlu ada kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat," tambahnya.

Dikatakannya, pembenahan di sektor transportasi telah berhasil meningkatkan mobilitas warga kota. Selain itu, juga peningkatan akses dan keselamatan pejalan kaki dan pesepeda. Kemudian juga kontribusi transportasi terhadap penurunan kemacetan dan polusi udara.

Baca juga : Kemenhub Luncurkan Kampanye “Yuk Selamat Bersama”

"Dengan kebijakan yang mengutamakan aspek mobilitas masyarakat, diharapkan dapat mengatasi masalah lalu lintas dan lingkungan di Jakarta," tandasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.