Dark/Light Mode

Korban Meninggal Kecelakaan Bus Di Sumedang Bertambah Jadi 26 Orang

Kamis, 11 Maret 2021 06:39 WIB
Korban kecelakaan maut bus di Wado, Sumedang sedang dievakuasi, Rabu (10/3). (Foto: Antara)
Korban kecelakaan maut bus di Wado, Sumedang sedang dievakuasi, Rabu (10/3). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Korban meninggal kecelakaan bus masuk jurang yang terjadi di tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu (10/3) kemarin, kembali bertambah. Jumlah korban meninggal dilaporkan sudah 26 orang.

Kepala Puskesmas Wado Dr. Eka Damayanti menyebut korban kecelakaan maut ini sebagian orang dewasa dan sebagian lainnya anak-anak.

Baca juga : Kecelakaan Bus Di Sumedang, Diduga Banyak Korban

Eka mengatakan upaya evakuasi terhadap korban lainnya juga masih terus dilakukan. "Salah satu korban yang tewas yaitu supir bus. Hingga kini total ada sebanyak 26 orang meninggal dunia," ungkapnya, Kamis (11/3).

Ia mengatakan dari 26 korban itu ada yang meninggal pada saat di perjalanan menuju puskesmas dan sisanya meninggal di tempat.

Baca juga : Proyeksikan Peningkatan Produksi Susu, Kinerja Sikomandan Pada Sapi Perah Dinilai Positif

Eka mengatakan saat ini para korban meninggal sudah dirujuk ke RSUD Sumedang untuk didata lebih lanjut dari para korban meninggal.

Sementara itu untuk korban luka ringan/berat menurut data dari rumah sakit berjumlah 32 orang dan masih dilakukan penanganan medis secara intensif.

Baca juga : Menhub: Sayangi Nyawa, Jangan Lupa Helm

Sekadar informasi, kecelakaan Bus Padmi Kencana bernopol T 7851 TB terjadi di tanjakan Cae, Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3) malam sedang mengangkut 59 penumpang, yang sedang menuju jalan pulang ke Subang. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.