Dark/Light Mode

Gubernur Kaltim Isran Noor: Pembangunan IKN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Kamis, 15 April 2021 22:42 WIB
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor. (Foto: Antara)
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menyakini pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di wilayah Panajam Paser Utara, Provinsi Kaltim akan memicu peningkatan pertumbuhan perekonomian daerah.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Kaltim masih memberikan kontribusi paling besar di Kalimantan dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 2020 mencapai Rp 600 triliun lebih dan makin berpotensi tumbuh setelah adanya IKN.

Baca juga : Ekonom Indef: THR Tepat Waktu, Perputaran Ekonomi Bakal Ngebut

"Ke depannya, ini membuat sebuah perspektif yang bagus dan pemerintah pusat sudah memiliki komitmen. Salah satu pemacu pertumbuhan ekonomi Kaltim adalah melanjutkan pembangunan IKN yang baru," ujar Isran Noor, Kamis (15/4).

Isran menilai kehadiran IKN bisa meningkatkan kinerja perekonomian hingga tumbuh dua kali lipat, bahkan bisa mencapai 9 sampai 11 persen, atau lebih tinggi dari rata-rata nasional.

Baca juga : Gubernur Mahyeldi Ajak ASN Sumbar Sebagai Inisiator Shalat Subuh Berjamaah

"Itu besar sekali, karena memang tidak sedikit investasi dan transaksi di wilayah IKN. Juga momen-momen yang bisa kita kembangkan dan kaitkan dengan rencana strategis lainnya," ungkap Isran.

Sekadar gambaran pembangunan IKN diperkirakan bisa memberikan lapangan kerja hingga 150.000 orang dengan nilai transaksi per hari yang besar, berdasarkan penghitungan sementara uang makan Rp 50.000 per hari.

Baca juga : Bos BI Pede Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,3 Persen

"Sehari terjadi transaksi sekitar Rp 7,5 miliar. Itu baru makanannya. Belum lagi jasa-jasa dan barang lainnya. Maka wajar keberadaan IKN sangat berpengaruh dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Isran Noor. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.