Dark/Light Mode

Efektivitas PPKM Mikro Bangkitkan Kepercayaan Masyarakat

Selasa, 20 April 2021 15:15 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Net)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Hasbullah Thabrany menyambut baik kebijakan pemerintah yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diperpanjang hingga 3 Mei 2021.

Hasbullah menyatakan, PPKM Mikro berhasil menekan laju penyebaran kasus Covid-19. Maka, secara bertahap dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk kembali beraktivitas dan menggerakan roda perekonomian.

“PPKM berbasis mikro ini harus kembali dilanjutkan. Karena kalau kita lihat, pada Januari 2021 jumlah kasus per hari mencapai 15 ribu kasus. Sekarang mulai melandai hingga 6 ribu kasus per harinya. Hal ini menunjukkan kebijakan ini telah berhasil mengendalikan kasus aktif dari Covid-19," ujar Hasbullah, Selasa (20/4). 

Baca juga : Pemerintah Siapkan Dua Jurus Kerek Daya Beli Masyarakat Jelang Idulfitri

Menurut Hasbullah, dengan penurunan kasus Covid-19 tersebut, secara bertahap dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk kembali beraktivitas dan menggerakan roda perekonomian.

“Untuk itu, saya kira kondisi ini harus bersama-sama kita dijaga, agar laju penyebaran kasus semakin terkendali dan ekonomi secara bertahap kembali pulih. Karena dengan PPKM ini aktivitas perekonomian tetap diperbolehkan, tidak seperti lockdown. Pemberlakukan PPKM ini diikuti dengan vaksinasi bagi seluruh masyarakat secara gratis. Hal ini mampu mendorong kepercayaan masyarakat untuk kembali beraktivitas,” jelas Hasbullah.

Hal senada diungkapkan oleh Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menilai kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro yang diterapkan oleh pemerintah sejak 9 Februari 2021 lalu hingga saat ini, tidak menghentikan proses pemulihan ekonomi.

Baca juga : Efektif Tekan Pandemi, Pemerintah Perpanjang PPKM Mikro Hingga 3 Mei

"Dengan meredanya kasus Covid-19 karena kebijakan PPKM, perekonomian justru secara bertahap bisa kembali pulih. Pemerintah memang harus mengutamakan pengendalian pandemi terlebih dahulu," ujar Piter.

Sementara itu, kata Piter, pada sisi ekonomi proses pemulihan ekonomi masih berjalan secara bertahap. Namun penurunan laju penyebaran Covid-19 mampu memberikan optimism masyarakat terhadap pertumbuhan ekonomi domestik.

"Seperti Indeks PMI selama tiga bulan terakhir di zona ekspansi. Penjualan kendaraan bermotor pada bulan Maret bahkan meningkat sangat besar dipicu kebijakan stimulus pelonggaran PPnBM. Diperkirakan demikian juga dengan penjualan properti," ungkap Piter. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.