Dark/Light Mode

Istri Korban KRI Nanggala-402 Serda Diyut Masih Berharap Ada Keajaiban

Senin, 26 April 2021 14:34 WIB
Istri Korban KRI Nanggala-402 Serda Diyut Masih Berharap Ada Keajaiban

 Sebelumnya 
Kondisi fisik Helen masih terlihat lemas. Secara psikologis, ia masih belum dapat menerima sepenuhnya peristiwa yang menimpa suaminya. Dalam kondisi ini, tim banyak mendengarkan luapan perasaan Helen atas kehilangan dan kecemasannya.

Pekerja sosial Balai Residen Galih Pakuan Bogor Yulia Herlina memberikan dukungan secara psikologis kepada Helen, dengan berupaya membangkitkan semangatnya untuk tabah melalui fase terberat ini.

"Ada banyak keluarga dan rekan yang peduli dan selalu memberikan dukungan. Pasti, Ibu bisa melalui masa masa berat ini,” kata Yulia.

Kondisi tidak jauh berbeda terlihat pada anak pertama korban yaitu Seafa, yang sangat kehilangan sosok ayah yang menjadi panutannya selama ini.

Baca juga : MUI : Awak KRI Nanggala 402 Mati Syahid

Seafa mengaku mengalami gangguan tidur sejak musibah itu terjadi.

"Saya suka susah tidur, ingat ayah," ungkap Seafa.

Tim memberikan penguatan kepada Seafa, dengan meyakinkan bahwa musibah ini akan dapat dilalui.

Seafa dibangkitkan semangatnya untuk tetap optimis, dan menjadi anak yang lebih kuat.

Baca juga : Anis Matta Ajak Masyarakat Gelar Doa Bersama Dan Shalat Ghaib

Tim juga banyak menggali hobi dan potensi Seafa, dengan harapan dapat menumbuhkan semangat dalam dirinya.

Selanjutnya, tim berkomunikasi dengan orangtua Helen untuk terus menguatkan mereka, agar dapat selalu menemani Helen dan anak anaknya.

Dukungan dan perhatian dari orangtua, tentunya akan membantu kondisi psikologis Helen dan anak anaknya. Sehingga, mereka dapat merasa lebih tenang.

Keluarga besar korban juga mendapatkan dukungan dari masyarakat lingkungan sekitar. Ini terlihat dari banyaknya pengunjung yang melakukan takziyah ke kediaman Helen.

Baca juga : Menteri LHK: Mereka Putra Terbaik Penjaga Kedaulatan Bangsa

Hadir juga beberapa kerabat dan rekan korban dari TNI AL yang ada di Madiun.

Helen dan keluarga besar korban mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial, atas perhatian dan dukungan yang telah diberikan. Pemberian dukungan psikososial ini diharapkan dapat membantu kondisi emosi dan psikologis keluarga korban, agar tetap semangat dan tabah melalui musibah ini. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.