Dark/Light Mode

Pasokan Vaksin Datang Lagi, Menlu Retno Minta Masyarakat Tetap Jaga Prokes

Senin, 26 April 2021 22:12 WIB
Menlu Retno Marsudi (Foto: Setkab)
Menlu Retno Marsudi (Foto: Setkab)

 Sebelumnya 
Menlu menyampaikan, pemerintah terus berupaya agar program vaksinasi nasional dapat terus berjalan, dengan melakukan diplomasi. Agar kebutuhan vaksin dalam negeri tercukupi.

Sejauh ini, Indonesia merupakan negara ketiga dengan jumlah pemberian vaksinasi terbesar di kawasan Asia setelah China dan India.

“Kita harus selalu mencermati perkembangan Covid-19 di dunia. Kita harus belajar dari kejadian-kejadian tersebut, terutama belajar dari munculnya gelombang baru di sejumlah negara. Kita harus bekerja mencegah agar kejadian serupa tidak terjadi di Indonesia,” papar Menlu.

Baca juga : Tol Laut Wujudkan Rasa Keadilan Ekonomi Masyarakat Terpencil

Upaya mencegah itu dapat dilakukan jika seluruh warga terus disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Jangan pernah lengah, perang melawan Covid-19 masih jauh dari selesai. Karena itu, diperlukan kerja sama dan persatuan di antara kita semua untuk melawan virus secara bersama. Sekali lagi, terus taati disiplin protokol kesehatan: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” papar Menlu.

Di akhir keterangan persnya, atas nama pemerintah Indonesia, Menlu menyampaikan terima kasih kepada GAVI, WHO, UNICEF, dan CEPI yang telah memberikan kerja sama yang sangat baik. Sehingga, pengiriman vaksin multilateral ini dapat berlanjut di tengah tantangan-tantangan baru yang muncul.

Baca juga : Was was Kasus Di India, PDIP Minta Warga Jangan Lalai, Tetap Patuhi Prokes

Ia berharap, pengiriman vaksin multilateral selanjutnya dapat terus dilakukan sesuai dengan rencana.

“Diplomasi Indonesia akan terus di bekerja keras berkontribusi agar Indonesia dapat segera keluar dari pandemi ini,” tutup Menlu. [HES]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.