Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
Keliling Jatim Dari Pagi Sampai Sore
Jokowi Lagi Dorong Puan?
Jumat, 30 April 2021 07:10 WIB
Sebelumnya
“Saya bersama dengan Ibu Puan Maharani Ketua DPR RI, dan juga para menteri, gubernur, dan bupati untuk memastikan bahwa produksi padi yang ada, panen yang ada, betul-betul bisa memenuhi kebutuhan seluruh rakyat Indonesia,” kata mantan Wali Kota Solo itu.
Jika pernyataan Jokowi bicara soal produksi, Puan cenderung menyoroti profesi petani yang terancam punah karena kurang dilirik anak muda. Sementara profesi ini punya peran yang cukup strategis. “Pertanian adalah urusan hidup matinya sebuah bangsa,” jelas puteri Ketua Umum PDIP ini.
Selesai menengok petani, sorenya Jokowi dan Puan berkunjung pula ke Majangtengah, Kecamatan Dampit, Malang. Lokasi terdampak gempa bumi. Di sana, keduanya berkeliling dan berdialog dengan korban gempa di tenda-tenda yang berdiri di atas reruntuhan rumah. Jokowi dan Puan tampak seksama menyimak keluh-kesah warga.
Baca juga : Anies-Khofifah Duet Maut Nih
Tercatat, sebanyak 1.716 rumah dinyatakan rusak berat akibat gempa berkekuatan 6,1 magnitudo yang melanda Malang pada Sabtu (10/4) lalu. Sisanya, 5.750 rumah rusak ringan dan 3.894 rumah rusak sedang. Selain itu, lebih dari 300 unit fasilitas umum juga rusak.
Jokowi mengatakan, setiap warga yang rumahnya rusak berat akan mendapat bantuan Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta dan rusak ringan Rp 10 juta. Fasilitas umum yang rusak juga akan dibangun kembali, agar kehidupan warga bisa kembali normal. “Semuanya sudah segera dimulai dikerjakan dalam bulan-bulan Mei ini,” sebutnya.
Kepada korban gempa, Puan juga memastikan DPR akan terus bersinergi dengan pemerintah untuk menghadirkan langkah-langkah yang nyata dalam membantu korban gempa. Ia juga mendukung pembangunan 300 hunian sementara.
Baca juga : SIM Keliling Polda Metro, Hari Ini Hanya Sampai Pukul 12 Siang
“Kami di DPR RI akan terus bekerja dalam kapasitas kami untuk memulihkan kehidupan Bapak/Ibu sekalian,” ucapnya ketika berbincang dengan warga korban gempa.
Lalu apa makna yang bisa ditangkap dari blusukan Jokowi dengan Puan ini? Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, blusukan yang dilakukan kedua kader PDIP itu adalah kultur kepemimpinan yang diajarkan di partainya. Bung Karno, sebutnya, juga blusukan ketika mengorganisir rakyat, memberikan pendidikan politik, sekaligus dalam memahami amanat penderitaan rakyat.
“Bu Mega, ketika berhadapan dengan pemerintahan otoriter juga melakukan blusukan,” kisah Hasto kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.
Baca juga : Ketemu PM Vietnam, Jokowi Ngomongin 4 Hal Penting Ini
Ketika itu, lanjut Hasto, Ketumnya itu blusukan ketika melantik koordinator kecamatan di seluruh Indonesia, mendengarkan suara rakyat yang tidak bisa bicara karena pemerintahan yang represif. Begitupun blusukan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, yang mendapat respons positif dari rakyat. “Jika hari ini Pak Jokowi dan Mbak Puan melakukan blusukan, itu bagian dari kultur Partai yang memang harus dilakukan oleh seluruh kader Partai,” sambungnya.
Namun, pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio melihat dengan kacamata berbeda. Blusukan bareng itu besar kemungkinan untuk mendongkrak Puan. Sebab, Puan disebut-sebut bakal dijagokan dalam Pilpres 2024 mendatang. Sementara elektabilitas maupun popularitas Puan masih belum terlalu tinggi. [SAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya