Dark/Light Mode

Kajati Jatim Siap Sukseskan Program PEN Jokowi

Selasa, 13 April 2021 05:11 WIB
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, Mohamad Dofir. (Foto : Istimewa)
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, Mohamad Dofir. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, Mohamad Dofir menyiapkan lima program kerja prioritas guna memperkuat koordinasi dan mengakselerasi kinerja Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Jatim) di tengah masa pandemi.

"Program kerja prioritas ini sejalan dengan visi Kejaksaan menjadi lembaga penegak hukum yang profesional, proporsional dan akuntabel, sekaligus mendukung program kerja prioritas Kejaksaan yang telah dicanangkan oleh Jaksa Agung Burhanuddin," kata Mohamad Dofir dalam keterangnya Senin (12/4).

Baca juga : Rakerprov Pordasi DKI Jakarta, Rumuskan Program Hingga PON 2024

Lima program kerja prioritasnya. Pertama, peningkatan kegiatan pendampingan dan pengamanan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam rangka pencepatan pembangunan di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

"Kejati Jatim siap mengawal dan turut menyukseskan program PEN menjadi salah satu upaya untuk memulihkan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19, khususnya di Jawa Timur,” ujarnya.

Baca juga : Meriahkan Ramadan, Adira Siapkan Program Pembiayaan Khusus

Kedua, lanjut Dofir, yaitu melaksanakan ketersediaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kejaksaan Tinggi Jawa Timur yang memadai dan meningkatkan fungsi PTSP untuk lebih efektif dan efisien.

Ketiga, yakni peningkatan status poliklinik Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menjadi klinik Pratama Adhyaksa Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, agar lebih berdaya guna untuk meningkatkan pelayanan kepada seluruh pegawai dan keluarga besar Kajati Jatim dan masyarakat umum.

Baca juga : Danone Indonesia Turut Sukseskan Program Vaksinasi

Selanjutnya, program keempat, yaitu melakukan digitalisasi dokumen dan melaksanakan sistem kerja berbasis teknologi informasi antara lain, SIPEDE, E-Dosir, CMS, Menara Datun (Sistem Informasi Perkara Datun), SILAPDU, E-BukuTamu, Symbian (System Informasi Pembinaan). Program prioritas kelima adalah optimalisasi pemulihan aset (Aset Recovery) dan penyelamatan kerugian keuangan Negara dari penanganan perkara tindak pidana korupsi ataupun perkara perdata dan Tata Usaha Negara melalui pendampingan Jaksa Pengacara Negara.

"Lima program khusus ini untuk mengawal program PEN Presiden Jokowi dalam menghadapi pandami Covid-19,"tandasnya. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.