Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengingatkan pentingnya penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dalam penanganan pandemi Covid-19. Kepala Negara ingin jajarannya mengantisipasi penggunaan teknologi mutakhir pada sektor kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2021 secara virtual, kemarin. “Ketika kita butuh obat, butuh vaksin, butuh alkes (alat kesehatan -red), yang kita butuhkan untuk cepatnya adalah kita butuh teknologi,” tuturnya.
Baca juga : Bukan Layani Pemudik Lho, Mudik Tetap Dilarang Kok...
Jokowi ingin pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk mendiagnosis, pengobatan, hingga operasi. Dia mengingatkan, konsep healthtech akan semakin berkembang pesat. Lebih dari sekadar pemeriksaan atau konsultasi medis jarak jauh.
“Tapi juga pemanfaatan Artificial Intelligence untuk diagnosis, untuk pelaksanaan pengobatan, untuk precision medicine, hingga tindakan operasi jarak jauh, segera ini akan dilakukan di mana pun,” tegasnya.
Baca juga : Permudah Vaksinasi Daerah 3T, Pemerintah Bakal Gandeng ICRC
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan, pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan besar bagi kehidupan manusia. Pandemi ini telah memberikan pelajaran yang luar biasa untuk perencanaan pembangunan Indonesia.
“Pertama, sebaik apapun perencanaan yang sudah kita buat, kita juga harus siap untuk melakukan perubahan secara cepat. Untuk menyesuaikan dengan tantangan dan peluang-peluang,” ucap eks Wali Kota Solo itu.
Baca juga : Mau Vaksin, Nggak Harus Tes PCR Atau Antigen Dulu Kok
Eksekusi perencanaan pun harus berubah mengikuti tantangan dan peluang yang bergerak secara dinamis. Namun, kata Jokowi, tujuan utama perencanaan pembangunan tidak boleh berubah, yakni untuk menyejahterakan rakyat demi kemajuan bangsa.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya