Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mutasi Covid-19 India Dan Afsel

Menkes: Prokes Jangan Kendor

Rabu, 5 Mei 2021 07:15 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto : Istimewa).
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, ada dua ka­sus varian Covid-19 B.1617 dari India yang ditemukan di Indonesia. Kedua kasus terse­but berada di DKI Jakarta.

Pernyataan itu dia sampai­kan sesuai melaporkan ke­pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal mutasi baru virus corona dari India dan Afrika Selatan di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (3/5). “Sudah ada mutasi baru yang masuk, yaitu mutasi dari India ada dua insiden yang sudah kita lihat dua-duanya di Jakarta. Satu insiden untuk mutasi dari Afrika Selatan yang masuk, itu yang ada di Bali,” imbuh mantan Direktur PT Inalum (Persero) itu.

Menkes menuturkan, mu­tasi-mutasi baru virus Corona yang masuk dari Inggris, India, dan Afrika Selatan adalah kategori yang sangat diperhatikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Soalnya, penularan­nya relatif lebih tinggi. “Ini harus kita jaga, mumpung masih sedikit, karena pasti akan segera menyebar, meng­ingat penularannya relatif lebih tinggi dibanding yang lain,” tutur Budi.

Baca juga : Lawan Covid Dengan Iptek

Dia mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap di­siplin menerapkan protokol kesehatan, sebagai upaya untuk mencegah penularan virus Corona hasil mutasi itu. “Apapun virusnya, apapun mutasinya, kalau kita disiplin protokol kesehatannya (me­makai masker, mencuci tangan, menjaga jarak), Insyaallah harusnya penularan tidak ter­jadi,” bebernya.

Pemerintah juga terus mengintensifkan upaya 3T (test­ing, tracing, treatment) untuk mencegah penyebaran mutasi baru virus tersebut. “Tugas kita bersama segera melakukan isolasi untuk yang terkena, disiplin melakukan testing dan tracing untuk kontak erat dari daerah sekitarnya,” ucap eks Direktur Utama Bank Mandiri itu.

Menkes juga akan menggen­jot vaksinasi, agar kekebalan kelompok alias herd immu­nity lekas terbentuk. “Segera melakukan vaksinasi. Karena selama mutasi masih sedikit yang varian of concern, yang mutasi dari India, Afrika Selatan, dari Inggris, itu saat yang tepat untuk kita sesegera mungkin melakukan vaksi­nasi. Mei ini tolong didorong, walaupun puasa dan Lebaran karena memang sudah di­izinkan,” tambah Budi.

Baca juga : Bukan Layani Pemudik Lho, Mudik Tetap Dilarang Kok...

Menkes juga kembali meng­ingatkan semua komponen bangsa untuk selalu meningkat­kan kewaspadaan dalam meng­hadapi pandemi ini, meskipun terdapat tren penurunan kasus secara nasional.

Diingatkannya, meskipun kurva penambahan kasus positif secara nasional menu­run, masih terdapat kenaikan di beberapa provinsi, baik dari sisi kasus konfirmasi positif, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit, maupun tingkat kematian. Ini terjadi khusus­nya di beberapa provinsi di Sumatera, seperti Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

Beberapa provinsi di Kalimantan seperti Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan juga mengalami kenaikan, karena banyak pekerja migran Indonesia yang kembali.

Baca juga : Permudah Vaksinasi Daerah 3T, Pemerintah Bakal Gandeng ICRC

“Tugas saya sebagai Menteri Kesehatan adalah terus meng­ingatkan agar kita harus se­lalu waspada, jangan sampai lengah, jangan terburu-buru mengendurkan protokol kesehatan,” tegasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.