Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kosgoro 1957 Imbau Umat Islam Tak Terprovokasi Seruan Jihad Bantu Palestina

Minggu, 16 Mei 2021 13:21 WIB
Ilustrasi warga Palestina jatuh usai terlibat bentrok penyerangan tentara Israel di Masjid Alqsa. (Ist)
Ilustrasi warga Palestina jatuh usai terlibat bentrok penyerangan tentara Israel di Masjid Alqsa. (Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ormas Kosgoro 1957 mengutuk keras serangan Israel ke Palestina, termasuk ke Masjid Al Aqsa. Penyerangan tersebut telah menelan korban jiwa dari warga sipil khususnya anak-anak dan perempuan yang tak berdosa.

Sekjen Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 Sabil Rachman mengungkapkan, penyerangan tantara Israel sejak akhir bulan Ramadan hingga saat ini telah menewaskan seratus lebih warga sipil tak berdosa meninggal dunia. 

"Peristiwa ini patut disayangkan oleh semua pihak karena terjadi saat ummat Islam menjalankan kewajiban ibadah puasa bulan suci Ramadan dan menyambut hari kemenangan Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah," kata Sabil dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (16/5/2021).

Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Kosgoro 1957 menilai, masalah Palestina adalah masalah kemanusiaan. Hak-hak warga Palestina telah dirampas kemerdekaannya sejak meluasnya gerakan Zionisme yang dimotori Israel. 

Baca juga : LSM Mahathir Serukan Solidaritas Untuk Palestina

Pencaplokan tanah yang diklaim sebagai peninggalan leluhur bangsa Yahudi, menyebabkan Israel terlalu ekspansif memperluas wilayahnya dengan cara kekerasaan menyerang ke wilayah milik Palestina.

Sabil mengatakan, dampak yang ditimbulkan begitu luas, khususnya bagi waga sipil khususnya anak-anak dan perempuan yang tak berdosa. Atas dasar klaim sepihak Israel ini, maka konflik di Palestina meruncing hingga saat ini. 

Peristiwa terakhir adalah saat Israel menggempur jalur Gaza melalui serangn udara dan peluru alteri yang telah menewaskan seratus lebih warga sipil, termasuk puluan anak-anak meregang nyawa akibat serangan ini. 

Meski sudah ada seruan internasional untuk menghentikan serangan Israel ke Palestina, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda Bangsa Yahudi itu menghentikannya. 

Baca juga : Golkar Kecam Keras Serangan Israel Ke Palestina

Sabil menilai, sikap Israel yang telah menjajajah bangsa Palestina ini, secara nyata bertentangan dengan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea pertama.

“Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan”.

Atas dasar amanat konstitusi  tersebut, maka PPK Kogoro 1957 yang mempunyai nilai Tridharma berupa Pengabdian, Kerakyatan dan Solidaritas berpendapat, bahwa serangan Israel kepada warga Palestina adalah bagian dari penjajahan, yang oleh amanat konstitusi harus dihapuskan di muka bumi ini. 

Sebagai Ormas yang taat akan konstitusi, maka PPK Kosgoro 1957 menyatakan sikap:

Baca juga : Kutuk Israel, Solidaritas Muslim Asia Tenggara Galang Dana Untuk Palestina

1. Mengutuk peristiwa penyerangan Israel ke negara Palestina yang telah menelan korban jiwa dari warga sipil khususnya anak-anak dan perempuan yang tak berdosa.

2. Mendukung segala upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia yang turut aktif menggalang dukungan dunia internasional guna menghentikan kekerasaan yang teradi di Palestina.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.