Dark/Light Mode

Perundingan Dianggap Bertele-tele

MASIKA-ICMI Minta Pemerintah Lakukan Langkah Konkret Gebuk Israel

Minggu, 16 Mei 2021 18:52 WIB
Sekjen MASIKA-ICMI Ismail Rumadan (Foto: Istimewa)
Sekjen MASIKA-ICMI Ismail Rumadan (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (MASIKA-ICMI) mengutuk keras tindakan brutal dan tindakan yang tidak manusiawi yang dilakukan tentara Israel terhadap warga Palestina. Demikian disampaikan Sekjen MASIKA-ICMI Ismail Rumadan, dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (16/5).

"MASIKA-ICMI meminta Pemerintah Indonesia segera mengambil langkah-langkah strategis dan konkret untuk berdiri di depan memimpin dan menggalang kekuatan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk segera mengirim pasukan keamanan dari masing-masing negara termasuk dari Indonesia untuk hadir ke Palestina membantu dan melindungi negara dan warga Palestina atas tindakan biadap Zionis Israel," tegas Ismail.

Baca juga : Permudah Vaksinasi Daerah 3T, Pemerintah Bakal Gandeng ICRC

Dia menegaskan, arogansi dan sikap brutal Israel tidak bisa dibiarkan. Masjid Al-Aqsa dan Palestina harus segera dibebaskan dan dimerdekakan dari penjajahan dan pendudukan Zionis Yahudi. 

"Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia tidak boleh hanya sekadar melakukan kecaman kosong dan upaya perundingan yang lamban dan bertele-tele, yang pada akhirnya hanya menguntungkan kaum penjajah Zionis Israel," tegasnya.

Baca juga : May Day, Wakil Ketua Komisi II DPR Minta Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Tenaga Honorer

Sikap dan langkah konkret tersebut, lanjutnya, harus dilakukan Pemerintah sebagai bentuk nyata dari peran dan kontribusi Bangsa Indonesia untuk perdamaian dunia dan penghapusan setiap penjajahan di muka bumi sebagaimana amanah Pembukaan UUD 1945.

Untuk segenap umat Islam Indonesia, dia mengimbau berdoa serta turut aktif membantu kaum Muslimin yang ada di Palestina. Baik secara langsung maupun tidak langsung. "Mari meringankan beban penderitaan rakyat Palestina akibat tindakan biadap kaum Zionis Yahudi," ajaknya. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.