Dark/Light Mode

Terima Kunjungan Stafsus Kepresidenan,

Gibran Pastikan Solo Ramah Untuk Kaum Disabilitas

Kamis, 3 Juni 2021 17:34 WIB
Gibran Rakabuming saat menerima Angkie Yudistia di Kantor wali Kota Solo, Kamis (3/6). (Foto: Ist)
Gibran Rakabuming saat menerima Angkie Yudistia di Kantor wali Kota Solo, Kamis (3/6). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming menerima kunjungan Staff Khusus Kepresidenan Republik Indonesia, Angkie Yudistia di Rung Rapat Walikota, Kamis (3/6), didampingi Kepala Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, perwakilan Bappeda.

Dalam pertemuan tersebut dipaparkan berbagai program yang telah dilakukan Pemerintah Kota Surakarta guna mendukung dan memfasilitasi penyandang disabilitas di Kota Solo.

Pada kesempatan ini, Gibran menyampaikan bahwa Solo sudah ramah disabilitas dengan berbagai layanan yang dimiliki.

Baca juga : Tangsel Gelar Sentra Vaksinasi Lansia Dan Penyandang Disabilitas

“Tadi sudah di paparkan apa yang sudah kita lakukan di Solo. Solo dulu pernah menjadi tuan rumah Para Games, Solo sudah mempunyai layanan disabilitas sudah cukup lengkap, sudah ada BBRSPDF Prof. dr Soeharso, NPC. Solo sudah friendly untuk kaum disabilitas. Walaupun masih banyak kurangnya, nanti di bantu Angkie” jelasnya.

Selanjutnya, Gibran juga menyampaikan progress vaksinasi penyandang disabilitas di Kota Solo yang saat ini menjadi target prioritas.

“Untuk vaksinasi disabilitas, di angka 100-an tapi ini berjalan terus dan yang jelas ini termasuk prioritas. Kalo ada yang membutuhkan untuk di jemput akan kami jemput,” ujarnya.

Baca juga : Menkes Canangkan Vaksinasi Untuk Penyandang Disabilitas

Sementara itu, Angkie Yudistia menyampaikan apesiasi kepada Pemkot Surakarta dan menyampaikan kunjungan kerja yang dilakukan sebagai bentuk sinergitas Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah tentang penyandang disabilitas.

Selanjutnya, Angkie menyampaikan beberapa prioritas yang ingin dicapai bagi penyandang disabilitas.

Pertama, vaksinasi untuk penyandang disabilitas dapat prioritaskan. Kedua pemulihan kesehatan bersama-sama, bangkit, penyandang disabilitas dapat mengakses program-program pemerintah secara inklusif.

Baca juga : Menpora Ingin Organisasi Kemahasiswaan Dikelola Secara Digital

"Ketiga, pembentukan Komisi Nasional Disabilitas sebagai amanat No 8 Tahun 2016 dan peraturan Presiden terkait lembaga nasional,” jelasnya.

Terakhir, Angkie berharap teman disabilitas di berbagai daerah bisa mendapat perhatian yang lebih.

“Harapan bahwa teman disabilities di berbagai Daerah dapat di rangkul Pemerintah Daerah. Sesuai arahan kebijakan yang sudah disahkan oleh Bapak Presiden, bisa di implementasikan sesuai tepat sasaran dan manfaatnya dapat di terima dengan baik oleh penyandang disabilitas” pangkasnya. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.