Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Harga Kedelai Dunia Belum Jinak
Harga Tempe Dan Tahu Rawan Melejit Lagi Nih
Sabtu, 5 Juni 2021 05:37 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Harga tahu dan tempe diprediksi bergolak lagi. Sebab, harga kedelai impor hingga kini belum jinak alias masih tinggi.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan menyebut, harga tempe bisa tembus Rp 17.000 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp 15.000-16.000 per kg. Sedangkan harga tahu bisa mencapai Rp 700 per potong dari sebelumnya Rp 600-650 per potong.
Baca juga : Kemendag Minta Peran Importir Jaga Kestabilan Harga Di Dalam Negeri
“Penyesuaian tahu dan tempe akan terjadi, sebagai dampak masih tingginya harga kedelai dunia sampai dengan saat ini,” kata Oke, dalam keterangannya, kemarin.
Berdasarkan data Chicago Board of Trade (CBOT), harga kedelai dunia pada awal Juni 2021 berada di kisaran 15,42 dollar Amerika Serikat (AS) per bushels atau sekitar 566 dolar AS per ton. Dengan kondisi tersebut, maka landed price berada di kisaran Rp 9.376 per kg. Di tingkat importir, harga kedelai berada di kisaran Rp 10.206 per kg. Bahkan, menurut para pengrajin tahu dan tempe di beberapa wilayah, harga kedelai telah mencapai Rp 11.000 per kg.
Baca juga : Pemerintah Tebar Beragam Stimulus
Agar tidak ada gejolak harga yang signifikan di pasar, Oke mengimbau kepada para importir yang memiliki stok kedelai untuk terus memasok kedelai secara rutin kepada pengrajin tahu dan tempe.
Termasuk kepada anggota Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), baik di Puskopti provinsi maupun Kopti Kabupaten/Kota seluruh Indonesia dengan harga kedelai yang terjangkau.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya